Wabup Sarolangun pantau UNBK SMP

Wabup Sarolangun tengah memantau jalanya UNBK di daerah itu. Kendati sempat mengalami gangguan jaringan server, namun pelaksanaan UNBK SMP dan MTs pada hari pertama tetap berjalan kendati sempat terlambat. (Warsun Arbain)

Jambi (Antaranews Jambi) - Wakil Bupati Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi, H Hillalatil Badri meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SMP/MTsN) di Sarolangun, Senin.

Peninjauan Wabup Sarolangun H Hillalatil Badri, yang didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan Murtoyo dan Kabid Dikdas Diknas H Harun meninjau UNBK di SMP Negeri 2 dan MTsN Sarolangun.

Dalam kesempatan itu Wakil Bupati Sarolangun memberikan motivasi dan semangat bagi para pelajar baik siswa SMPN 2 maupun MTs Sarolangun yang mengikuti UNBK.

"Laksanakan dengan baik dan tenang agar nantinya memberikan hasil yang baik," kata Wabup.

Ia mengatakan terkait masih banyaknya sekolah yang masih belum bisa melaksanakan UNBK karena terkendala minimnya sarana dan prasarana, H Hillalatil Badri dihadapan awak media menyebutkan, bila kedepannya pemerintah kabupaten itu akan ikut membantu kekurangan.

"Kedepannya Pemkab Sarolangun akan ikut membantu kekurangan terkait masalah sarana dan prasarana," katanya.

Ia menjelaskan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP/MTs, Senin (23/4) mulai digelar. Dari jumlah sekolah yang menyelenggarakan, SMPN 2 Sarolangun menyelenggarakan UNBK mandiri.

"UNBK tahun ini SMPN 2 diikuti 185 siswa," kata wabup.

Sementara itu kepala SMPN 2 Sarolangun Elmiati juga menyebutkan jika dihari pertama UNBK sempat terjadi gangguan server, sehingga penyelenggaraan UNBK sempat molor.

"Iya, untuk hari pertama ini. Sempat terjadi gangguan server sehingga kita panik," katanya.

Dari informasi yang dihimpun jika gangguan server tersebut bukan hanya terjadi di SMPN 2 akan tetapi terjadi hampir di seluruh sekolah di Provinsi Jambi juga di sejumlah provinsi.

"Gangguan tersebut bukan hanya terjadi di sekolah kami saja, akan tetapi terjadi di seluruh sekolah se-provinsi Jambi bahkan di pusat," katanya menambahkan.