Jambi, (Antaranews Jambi)- Universitas Jambi (Unja) menyiapkan tim untuk mengantisipasi aksi perjokian dalam mengerjakan soal ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBPMTN) 2018 di kampus perguruan tinggi itu di Mendalo Kabupaten Muarojambi, Selasa (8/5).
"Kami sudah menyiapkan tim untuk antisipasi joki ujian, dan kita kerahkan seluruh petugas untuk teliti terhadap peserta," kata Rektor Universitas Jambi, Prof Johni Najwan di Jambi, Senin.
Langkah dengan menyiapkan tim tersebut dilakukan untuk mengantisipasi segala bentuk kecurangan dan praktik perjokian dalam pelaksanaan ujian seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri.
Selain itu, pihaknya mengimbau agar para peserta ujian SBMPTN dapat memastikan lokasi tempat ujian sehingga nantinya peserta dapat mengikuti ujian secara tepat waktu dan tidak terlambat.
Lokasi pelaksanaan ujian SBMPTN 2018 di Universitas Jambi akan dilaksanakan di kampus Unja Mendalo, Kampus Unja Pondok Meja, Unja Telanai, Kampus Kedokteran Unja dan di SMK 3 Paal X Kota Jambi.
Karena padatnya aktifitas kendaraan pada pelaksaaan ujian yang akan digelar Selasa (8/5) besok, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar menghindari titik-titik lokasi ujian SBMPTN yang dinilai rawan kemacetan.
"Agar lalu lintas di lokasi dapat terkendali kita telah kordinasi dengan pihak kepolisian dan juga kami memohon maaf jika terjadi ketidaknyamanan pada area ujian yang dilewati masyarakat umum," katanya menjelaskan.
Sementara itu, pelaksanaan ujian SBMPTN 2018 di Universitas Jambi yang dilaksanakan secara serentak itu akan diikuti sebanyak 10.621 peserta.
Dari 10.621 peserta asal Provinsi Jambi yang mengikuti ujian SBMPTN itu, diantaranya peserta yang ujian dengan menggunakan mekanisme ujian tulis berbasis cetak (UTBC) sebanyak 10.351 peserta.
Sedangkan untuk ujian dengan menggunakan sistem ujian tulis berbasis komputer (UTBK) sebanyak 270 peserta.
Secara total jumlah peserta yang akan mengikuti ujian itu terbagi menjadi beberapa kelompok, yakni kelompok Sains dan Teknologi (Saintek) sebanyak 3.449 perserta.
Kemudian kelompok Sosial Humaniora (Soshum) sebanyak 3.809 dan kelompok Campuran sebanyak 3.313 peserta.
Unja siapkan tim cegah joki SBMPTN
Senin, 7 Mei 2018 19:43 WIB