Jambi, (Antaranews Jambi ) - Panen jagung dan kedelai akan mewarnai perhelatan Hari Krida Nasional (HKN) ke-46 tingkat Provinsi Jambi yang digelar di Kecamatan Muarabulian Kabupaten Batanghari 12-14 Juli 2018.
"HKN tingkat Provinsi Jambi akan bertepatan dengan panen jagung dan kedelai di lokasi kegiatan itu. Tanaman jagung dan kedelai merupakan salah satu unggulan dari kegiatan ini," kata Kepala Seksi BSPP Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Jambi Dr Lutfi Izhar di Jambi, Sabtu.
Ia menyebutkan kedua tanaman itu ditanam dengan teknologi tumpangsari jagung dan kedelai. Benih jagung yang digunakan varietas Nasa 29 dan BIMA 20 URI serta kedelai menggunakan varietas Anjasmoro.
BPTP Balitbangtan Jambi yang akan menjadi koordinator pada kegiatan itu juga akan menampilkan sejumlah hasil pengkajian teknologi pertanian seperti hydroponik dengan sejumlah tanaman buah-buahan dan sayur, teknologi penanaman padi Inpara 3 dengan menggunakan sistem Surjan (penanaman padi pada tabukan dan penananan sayuran pada guludan).
"Juga akan kita kenalkan teknologi mina padi, kemudian teknologi bioflok. Selain itu juga akan dipraktikan cara penanaman pohon khas daerah ini seperti kayu bulian, ulin dan lainnya," kata Lutfi.
Baca juga: Dr Rustam jabat Kepala BPTP Jambi
Baca juga: BPP Jambi gelar pelatihan keliling alsintan (video)
Baca juga: BPP Jambi bekali petani Merangin pengendalian hama cabai (video)
Hari Krida Pertanian tingkat Provinsi Jambi merupakan kegiatan rutin digelar rutin tahunan yang melibatkan stakeholder pertanian yakni petani, peternak, pegawai dan pengusaha yang bergerak di sektor pertanian.
Sejumlah kegiatan akan ditampilkan antara lain gelar teknologi dan percontohan yang akan menampilkan sejumlah desiminasi teknologi di bidang pertanian, sarasehan, pameran, asah terampil serta memberikan penghargaan kepada pemerintah, individu kelompok dan stakeholder pertanian lainnya yang berprestasi.
"Saat ini kami terus melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan seluruh stakeholder baik OPD, lembaga maupun pemerintah kabupaten/kota di Jambi. Akan hadir pula sejumlah pakar dan peneliti dari Kementerian Pertanian," kata Lutfi Izhar menambahkan.