Pedesaan di Jambi alami inflasi 0,57 persen

Jambi (Antaranews Jambi) - Badan Pusat Statistik (BPS) Jambi mencatat inflasi perdesaan di Provinsi Jambi tercatat sebesar 0,57 persen.

"Inflasi di pedesaan terjadi pada enam kelompok yaitu kelompok bahan makanan, makanan jadi, rokok dan tembakau, kelompok perumahan, sandang, kesehatan serta kelompok transportasi dan komunikasi," kata Kepala BPS Jambi, Dadang Hardiawan, Senin.

BPS juga mencatat Perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK) perdesaan mencerminkan angka inflasi/deflasi di wilayah perdesaan.

Pada April 2018, IHK di wilayah perdesaan Provinsi Jambi sebesar 134,36 atau terjadi inflasi sebesar 0,57 persen. Jika dilihat menurut kelompok konsumsi rumah tangga, inflasi terjadi pada enam kelompok yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,81 persen.

Baca juga: TPID Jambi jaga inflasi selama Ramadhan
Baca juga: Migas sumbang ekspor Jambi 51,97 persen

Kemudian kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,59 persen, kelompok perumahan 0,29 persen, sandang 0,16 persen, kesehatan 0,18 persen serta kelompok transportasi dan komunikasi sebesar 0,32 persen pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga tetap yaitu tidak terjadi deflasi maupun inflasi.

Secara umum pada April 2018 Kota Jambi mengalami inflasi sebesar 0,21 persen dan Muara Bungo inflasi sebesar 0,18 persen. Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Jambi sebesar 131,81 dan Indeks Harga Konsumen (IHK) sedangkan Muara Bungo tercatat sebesar 130,44.

Laju inflasi tahun kalender Kota Jambi pada bulan ini sebesar 0,91 persen, dan laju inflasi `year on year` sebesar 3,89 persen. Sedangkan laju inflasi tahun kalender Muara Bungo bulan ini sebesar 0,62 persen dan laju inflasi `year on year` sebesar 2,96 persen, kata Dadang Hardiawan.***

Baca juga: Pemprov Jambi kumpulkan camat kawal netralitas ASN (video)
Baca juga: Hindari konvoi pengumuman kelulusan via 'WhatsApps"