Jambi (ANTARA) - Bupati Muaro Jambi mengapresiasi upaya yang digulirkan Badan Restorasi Gambut (BRG) dalam program revitalisasi ekonomi masyarakat desa di lahan gambut di daerah itu.
Hal itu disampaikan oleh bupati saat menerima kunjungan Kepala Badan Restorasi Gambut Nazir Foead di Desa Betung Kecamatan Kumpeh Kabupaten Muaro Jambi, Rabu.
Kegiatan dan program yang digulirkan tersebut memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan mendorong peningkatan ekonomi warga setempat.
Pada kegiatan itu sebanyak enam kelompok masyarakat di Provinsi Jambi menandatangani surat perjanjian kerja sama swakelola (SPKS) tahun 2019 untuk revitalisasi ekonomi masyarakat desa yang tinggal di sekitar lahan gambut.
Penandatanganan perjanjian kerja sama itu disaksikan langsung oleh Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG), Nazir Foead dan Bupati Muaro Jambi.
Kerja sama kelompok masyarakat dan BRG itu baru yang pertama, lahan gambut dimanfaatkan dengan lestari untuk penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.
Program itu memberikan hibah langsung ke kelompok masyarakat (pokmas) yang sesuai dengan proposal kesepakatan, misalnya untuk budidaya peternakan, pertanian dan lain sebagainya untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
Keenam kelompok masyarakat yang mulai kerja sama swakelola itu, antara lain Pokmas Bina Mitra, Bina Taruna dengan kegiatan revitalisasi ekonomi peternakan ayam petelur dan ayam kampung.
Kemudian kelompok masyarakat Pulo Sako, Sumber Rejeki, Telago Indah dan Telago Jayo dengan kegiatan revitalisasi ekonomi budidaya madu lebah Aphisinivera.
Jenis kegiatan revitalisasi ekonomi dilaksanakan itu meliputi budidaya ayam kampung, ayam petelur dan budidaya lebah madu yang direncanakan akan dilaksanakan di wilayah sekitar Taman Nasional Berbak Sembilang.
Sementara kegiatan yang lain akan ditentukan berdasarkan potensi masing-masing desa. Adapun jenis kegiatan dapat berbasis lahan, air atau pun jasa lingkungan.
Bupati Muaro Jambi apresiasi program revitalisasi ekonomi rakyat di lahan gambut
Rabu, 10 April 2019 22:14 WIB