Medan (ANTARA) - Banjir bandang melanda Desa Doku, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Kamis, sekitar pukul 17.00 WIB, namun tidak ada korban jiwa maupun luka-luka saat peristiwa tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deli Serdang Zainal Abidin Hutagalung dihubungi dari Medan, Kamis malam, mengatakan peristiwa banjir bandang itu, terjadi secara tiba-tiba sehingga mengejutkan warga.
Memang sebelum kejadian itu, menurut dia, pada siang harinya turun hujan sangat lebat, sehingga salah satu sungai yang terdapat di Desa Doku meluap hingga ke rumah warga.
"Akibat banjir tersebut, satu unit rumah warga hancur dan satu sepeda motor hanyut," ujar Zainal.
Ia menyebutkan, banjir bandang tersebut juga menghanyutkan batu yang berukuran besar dan menumpuk di dalam sungai.
Selain itu, batu-batu tersebut, juga menutupi badan jalan raya yang ada di Desa Doku, sehingga mengganggu arus lalu lintas.
"Camat Sibolangit telah meminta bantuan alat-alat berat kepada Dinas PU Kabupaten Deli Serdang untuk membersihkan batu yang beserakan di jalan raya tersebut," ujar dia.
Zainal menjelaskan, saat terjadi banjir bandang itu, personel Koramil Sibolangit, staf Camat Sibolangit turun ke tempat kejadian untuk memberikan pertolongan kepada warga terdampak banjir.
"Alat berat milik Pemkab Deli Serdang itu, kemunginan besok (Jumat, 19/4) sudah berada di TKP," katanya.
Kabupaten Deli Serdang memiliki 384 desa/kelurahan dan terbagi dalam 22 kecamatan, Ibu kotanya adalah Lubuk Pakam seluas 2.808,91 km persegi.