Jambi (ANTARA) - Lima orang bakal calon rektor Universitas Jambi (Unja) periode 2020-2024 menyampaikan visi misi dihadapan Plt Inspektur Jendral Kemenristekdikti serta Ketua dan anggota Senat Unja denganl mengangkat isu era revolusi industri 4.0.
"Semua balon menyampaikan visi misi ingin menjadikan Unja lebih baik lagi, era revolusi industri menjadi tantangan yang di ambil untuk menjadikan Unja menjadi lebih baik," kata Plt Irjen Kemenristekdikti Prof. Yusrial Bakhtiar, AK di Jambi, Rabu.
Melalui penyampaian visi misi tersebut, lima balon rektor Unja bersaing untuk mendapatkan suara dari anggota senat Unja agar lulus dalam tahap penyaringan. Dimana dari lima balon rektor tersebut akan di pilih tiga orang sebagai calon rektor Unja yang akan kembali bersaing menjadi rektor Unja periode 2020-2024.
Terdapat dua isu yang diangkat kelima balon rektor unja tersebut,secara internal, isu yang diangkat yakni bagaimana cara agar peringkat Unja di kancah perguruan tinggi se-Indonesia dapat meningkat. Dan secara eksternal bagaimana cara agar Unja mampu menjadi Perguruan Tinggi yang terbaik di era revolusi industri 4.0.
Dalam penyampaian visi misi bakal calon rektor tersebut turut dilakukan dialog interaktif antara balon rektor dengan Perwakilan Kemenristekdikti, balon rektor dengan anggota senat Unja dan balon rektor dengan mahasiswa.
Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unja Dr. dr. Herlambang turut menanyakan komitmen bakal calon rektor terhadap akreditasi prodi-prodi pada FKIK Unja. Menurut Herlambang, FKIK merupakan salah satu tolak ukur masyarakat untuk masuk perguruan tinggi.
Penyampaian visi misi balon rektor tersebut disampaikan dalam rapat terbuka senat Unja. Dimana usai dilaksanakan rapat senat terbuka penyampaian visi misi balon rektor, senat Unja akan kembali melaksanakan rapat senat tertutup penyaringan calon rektor. Yang dilaksanakan pada hari ini, Rabu (02/10) dari Pukul 13.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.