Jambi (ANTARA) - Kejuaraan Kota (Kejurkot) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Jambi mempersiapkan para atlet pencak silat di kota itu menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jambi tahun 2020.
"Kepada para pesilat, jadikan kejuaraan ini sebagai persiapan menghadapi Porprov tahun 2020 di Kota Jambi," kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Kamis.
Syarif Fasha menginginkan cabang olahraga pencak silat mampu meraih juara umum pada Porprov tahun 2020 di kota itu mengingat kota itu akan menjadi tuan rumah pada ajang porprov tersebut.
Ada 300 pesilat dari 16 perguruan silat di kota itu yang mengikuti ajang Kejurkot Jambi IPSI tahun 2019. Kejurkot tersebut dilaksanakan di gelanggang silat GOR Kota Baru yang dilaksanakan selama lima hari.
"Kepada para atlit saya berpesan bahwa perlombaan ini bukanlah akhir dari suatu cita-cita, jadikan kejuaraan ini sebagai persiapan menuju kejuaraan yang lebih tinggi," kata Syarif Fasha.
Syarif Fasha menjelaskan, Pemerintah Kota Jambi sangat memperhatikan para atlet silat kota itu. Dimana atlet silat berprestasi kota itu direkrut pemerintah kota menjadi anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Ada sekitar 30 orang atlet pencak silat berprestasi di kota itu yang diangkat menjadi anggota Satpol PP.
Tidak hanya atlit pencak silat, namun atlit olahraga bela diri lainnya turut direkrut pemerintah kota itu menjadi anggota Satpol PP. Ada 180 orang atlit olahraga bela diri yang direkrut pemerintah kota itu menjadi anggota Satpol PP.
"Hanya Kota Jambi yang merekrut atlit silat dan atlit olahraga bela diri berprestasi," kata Syarif Fasha.