Dalam pertemuan tahunan BKS Rektor PTN wilayah barat tahun 2019 itu, Jumat (8/11) para pimpinan perguruan tinggi negeri tersebut, meminta kesediaan Prof Johni Najwan yang juga menjadi tuan rumah kegiatan itu, untuk menjadi pucuk pimpinan badan kerja sama tersebut.
"Kita akan fokus, membentuk dan menyatukan program-program yang ada, kemudian meningkatkan sinergitas dengan kementerian Ristek Dikti. Tantangan ke depan makin berat, perguruan tinggi akan ikut mengawal," kata Prof Johni Najwan.
Pada Januari 2019 lalu, Rektor Unja juga didapuk menjadi Ketua Badan Kerja Sama PTN wilayah barat dalam tapat tahunan yang digelar di Universitas Palangkaraya pada 10-11 Januari 2019 yang dihadiri oleh 32 perguruan tinggi negeri yang hadir.
Menurut dia, penetapan tuan rumah BKS Rektor PTN wilayah barat kali ini juga merupakan atas hasil rapat yang dilakukan di Universitas Palangkaraya itu.
Rektor Unja itu menjelaskan, rapat tahunan kali ini melanjutkan kesepakatan dan rencana yang telah disepakati pada rapat tahunan ke 39 tahun lalu di Palangkaraya, dan juga dilakukan pembahasan perencanaan untuk satu tahun ke depan.
"Mudah mudahan nanti kita dapat menyesuaikan program-program dengan Ristekdikti," katanya.
Rapat Tahunan BKS-PTN wilayah barat itu dibuka langsung oleh Ketua BKS-PTN Barat periode sebelumnya Prof Dr Syafsir Akhlus. Para rektor yang hadir mengenakan syal dan lacak atau ikat kepala khas melayu Jambi motif batik.
Rapat tahunan BKS-PTN wilayah barat itu dihadiri 79 peserta yang dari 33 perguruan tinggi yang akan berlangsung sampai dengan hari Minggu (10/11).
Setelah melakukan pembahasan penting BKS Rektor PTN wilayah barat, Rektor Unja akan membawa para rektor tersebut untuk menikmati suasana asri di telaga kebanggaan Unja yakni "Tasik Tun Telanai", taman asri di tengah kampus Unja di Mendalo Kabupaten Muaro Jambi.
"Kami mengajak para tamu untuk berkunjung ke Tasik Tun Telanai, menikmati suasana di sana. Paduan telaga dan jembatan serta taman asri kami suguhkan untuk semuanya," kata Prof H Johni Najwan menambahkan.
