Bengkulu (ANTARA) - Pemilik Toko Lion, Viktor (40), jadi korban penusukan oleh mantan karyawannya sendiri, Ar (26) di dalam tokonya di Jalan Mayjend Soeprapto pada Jumat (11/9) malam sekira pukul 10.15 WIB.
Motif penusukan diduga lantaran terduga pelaku sakit hati karena dipecat sebagai karyawan di toko tersebut.
Kejadian ini diketahui warga saat saksi Supriadi (32) yang merupakan juru parkir di kawasan Suprapto lewat di depan toko korban mendengar suara barang jatuh dari dalam toko.
Karena curiga, saksi kemudian melihat ke dalam toko dan mendapati antara korban dan terduga pelaku terlibat perkelahian di lantai.
Saksi kemudian berteriak, membuat sejumah warga lainnya berdatangan ke toko.
Saat warga mulai berdatangan, terduga pelaku melarikan diri, sedangkan korban dalam keadaan bersimbah darah langsung dibawa ke RS Kota Bengkulu.
Dugaan penikaman tersebut menghebohkan warga setempat yang berhamburan keluar dan mendatangi lokasi kejadian.
Setelah mendapatkan informasi, anggota kepolisian langsung mendatangi tempat kejadian perkara.
Kasat Reskrim Polres Kota Bengkulu AKP Yusiady membenarkan adanya dugaan penusukan tersebut dan korban telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
“Belum bisa dipastikan perampokan atau tidak, karena korban masih di rumah sakit dalam perawatan, untuk kejadian sementara yang pasti adalah penusukan,” kata Yusiady.
Lokasi kejadian telah dipasangi garis polisi. Saat ini korban telah di evakuasi dan di bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Pemilik toko ditikam mantan karyawanya yang dipecat
Sabtu, 12 September 2020 15:56 WIB