Makassar (ANTARA) - Kebakaran kembali terjadi di kawasan pemukiman penduduk, Kelurahan Maccini Gusung, Kecamatan Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, mengakibatkan 35 unit rumah hangus dilalap si jago merah dan enam rumah lainnya ikut terdampak.
Untuk data korban sementara ini berjumlah 156 jiwa dengan Kepala Keluarga (KK) sebanyak 56 orang. Sedangkan korban jiwa nihil, namun ada satu orang korban, warga setempat terjatuh dan mengalami luka parah hingga dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: Kebakaran terjadi di GOR Saburai Bandarlampung
Baca juga: Ponpes di Cianjur terbakar, dua orang meninggal tersengat listrik
Baca juga: Kabareskrim: Kebakaran Gedung Kejagung karena nyala api terbuka
"Dugaan sementara kebakaran akibat arus pendek. Tetapi saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," ungkap Elodewata.
Usai pemadaman api, lokasi kejadian langsung dipasangi garis polisi untuk proses penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui penyebab kebakaran tersebut.
Kapolsek Makassar, Komisaris Polisi (Kompol) Kodrat menuturkan, untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Namun demikian, dari keterangan warga, di salah satu rumah korban ada sedang memasak lalu meninggalkan rumah.
"Tim masih melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran itu. Saat ini sedang dikumpulkan informasi dari para saksi. Kerugian ditaksir ratusan juta rupiah," tutur Kompol Kodrat.
Beberapa warga setempat mengungkapkan, api berasal dari salah satu rumah warga, diduga meninggalkan rumah saat sedang memasak. Api kemudian secara perlahan melalap rumah sekitar hingga membesar.
Warga berusaha memadamkan api seadanya dengan ember berisikan air, sebagian pula warga berupaya menyelamatkan barang-barangnya, korban yang rumahnya terbakar hanya bisa pasrah dan menangis atas kejadian itu.
Beruntung, tim Damkar tiba di lokasi setelah menerima laporan, selanjutnya memadamkan api agar tidak meluas ke rumah warga lainnya. Api dikuasai satu jam kemudian. Sebelumnya, kebakaran pernah terjadi di lokasi yang sama. Musibah kebakaran ini merupakan kejadian kali kedua sejak tiga tahun lalu.