Jambi (ANTARA) - Gugus Tugas COVID-19 Kota Jambi menghabiskan 1000 liter disinfektan dalam satu hari untuk melakukan penyemprotan disinfektan ke pemukiman warga yang terkonfirmasi positif COVID-19.
“Dalam sehari biasanya menghabiskan 1.000 liter desinfektan, penyemprotan dilakukan di titik titik pemukiman warga yang terkonfirmasi positif COVID-19,” kata Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Jambi Feriadi di Jambi, Jum’at.
Selain melakukan penyemprotan, Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Jambi juga menyediakan disinfektan di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi selaku posko Gugus Tugas COVID-19 Kota Jambi.
Penyemprotan disinfektan di Kota Jambi tidak lagi dilakukan secara masal di seluruh wilayah Kota Jambi. Penyemprotan desinfektan di utamakan ke pemukiman warga yang terdapat pasien terkonfirmasi positif COVID-19.
Penyemprotan desinfektan tersebut melibatkan warga yang di akomodasi oleh kelurahan dan kecamatan untuk melakukan penyemprotan secara mandiri.
“Warga dilibatkan dalam proses penyemprotan desinfektan sebagai upaya bentuk dukungan dan komitmen masyarakat yang mendukung program pemerintah dalam upaya pencegahan penularan COVID-19,” kata Feriadi.
Selain itu, Gugus Tugas COVID-19 Kota Jambi juga menyediakan cairan disinfektan di Mako Damkar Kota Jambi untuk masyarakat. Bagi masyarakat yang membutuhkan desinfektan dapat mengambil di Mako Damkar Kota Jambi dengan membawa peralatan sendiri.
Sementara itu, dalam satu bulan terakhir intensitas warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu telah menurun. Biasanya dalam satu hari terdapat 20 hingga 30 lebih warga yang terkonfirmasi positif, namun dalam satu bulan terakhir hanya terdapat 5 sampai 10 warga yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Meski demikian, Gugus Tugas COVID-19 Kota Jambi mengimbau warga untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19 agar mata rantai penularan COVID-19 di daerah itu dapat diputus.
Data dari Gugus Tugas COVID-19 Kota Jambi terdapat 482 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu, dengan rincian 248 orang masih dalam perawatan, 228 orang sudah dinyatakan sembuh dan enam orang meninggal dunia.