Jambi (ANTARA) - Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johanysah selaku Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Jambi, menyatakan ada dua pasien COVID-19 yang meninggal dunia sehingga total jadi 32 orang.
"Pemerintah pusat hari ini mengumumkan dua orang pasien asal jambi meninggal dunia," kata Johansyah, Selasa.
Johansyah menjelaskan, pasien meninggal itu yakni pasien 1.460 seorang laki-laki usia 61 tahun asal Kabupaten Batanghari. Pasien tersebut sebelumnya juga sebelumnya suspek COVID-19 (komorbid DM dan hipertensi).
Kemudian pasien 1.464 seorang laki-laki usia 43 tahun asal Kabupaten Batanghari. Pasien tersebut sebelumnya suspek COVID-19 (komorbid DM dan hipertensi).
Selain itu ada juga penambahan pasien sembuh sebanyak tujuh orang sehingga total pasien sembuh sebanyak 944 orang.
Sebanyak tujuh orang pasien sembuh itu tiga orang asal Kabupaten Tanjungjabung Timur yang semuanya klaster Ponpes Al-Hidayah. Kemudian masing-masing satu orang asal Kabupaten Muarojambi, Kabupaten Kerinci, Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Tebo.
Tujuh pasien sembuh tersebut sebelumnya kontak erat dengan pasien yang terlebih dahulu dinyatakan positif dan dari hasil screening RDT reaktif.
Selain penambahan pasien meninggal dan sembuh, ada juga tambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 10 orang. Tambahan pasien positif itu lima orang asal Kabupaten Tanjungjabung Timur dimana empat diantaranya klaster Ponpes Al-Hidayah. Kemudian empat orang asal Kabupaten Batanghari dan satu orang asal Kabupaten Tebo.
Dengan tambahan 10 orang pasien positif tersebut, total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Jambi sebanyak 1.464 orang.
Johansyah selaku Juru Bicara Gugus Tugas Provinsi Jambi terus mengimbau masyarakat tetap jaga kesehatan selalu cuci tangan dan wajib menggunakan masker jika harus ke luar rumah.***
Dua pasien COVID-19 asal Batanghari meninggal dunia, tambahan positif 10 orang
Selasa, 17 November 2020 18:02 WIB