Aljir (ANTARA) - Lima orang tewas dan tiga lainnya mengalami luka-luka ketika sebuah bom rakitan meledak di Aljazair timur pada Kamis (14/1), menurut Kementerian Pertahanan.
Kekerasan di negara Afrika Utara itu kini lebih jarang terjadi sejak otoritas mengakhiri perang pada 1990-an dengan kelompok ekstremis bersenjata, dalam konflik yang merenggut 200.000 korban jiwa.
Namun, al-Qaeda di Maghreb Islam (AQIM) dan kelompok kecil yang bersekutu dengan ISIS beroperasi di area-area terpencil di negara tersebut.
Sumber: Reuters
Baca juga: Mendagri Prancis bahas keamanan dengan Tunisia, Aljazair
Baca juga: Aljazair gelar referendum soal perubahan konstitusi
Baca juga: Aljazair umumkan pemilihan legislatif akan diselenggarakan lebih cepat