Jakarta (ANTARA) - Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting gagal melangkah ke final Yonex Thailand Open setelah disingkirkan wakil Denmark Viktor Axelsen pada laga semifinal di Impact Arena, Bangkok, Sabtu.
Dalam laga yang berlangsung 63 menit itu, pemain peringkat keenam dunia itu kalah dengan skor 19-21, 21-13, 13-21 atas pemain peringkat keempat, Axelsen.
Kekalahan kali ini tercatat menjadi yang ketiga kalinya bagi Anthony atas Axelsen, dari total enam pertemuan antara keduanya.
Gim pertama berlangsung sangat intens dengan kedua pemain saling berbagi angka. Kedudukan sempat beberapa kali imbang hingga skor 10-10 sebelum Anthony menutup interval pertama 11-10.
Adu sengit saling kejar-kejaran poin masih berlanjut usai jeda. Anthony sempat memimpin 17-14, 19-18 sebelum Axelsen membuat kedudukan imbang menjadi 19-19.
Gim pertama pun berhasil direbut oleh Axelsen dengan skor 21-19 setelah pukulan dari juara All England 2020 itu gagal dihalau Anthony.
Pertarungan ketat terus berlangsung memasuki gim kedua. Kedudukan sempat imbang 7-7 sebelum Axelsen mencetak empat poin beruntun untuk menutup interval 11-7.
Selepas interval gim kedua, Anthony berhasil mengambil alih keunggulan dan tak sekali pun memberikan kesempatan kepada Axelsen untuk memimpin. Pertandingan pun harus berlanjut menjadi rubber game usai Anthony mengakhiri gim kedua dengan skor 21-13.
Pada gim ketiga, Anthony masih memimpin perolehan poin sebelum Axelsen menyamakan kedudukan menjadi 12-12. Selanjutnya, Anthony hanya mampu meraih satu angka tambahan hingga gim ketiga ditutup dengan skor 21-13 untuk kemenangan Axelsen.
Atas hasil ini maka Indonesia tinggal menyisakan dua wakil pada final Yonex Thailand Open, Minggu (17/1), yaitu ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.