Garut (ANTARA) - Kepolisian Resor Garut menyelidiki temuan jasad seorang perempuan dalam kondisi mengenaskan di pinggiran Sungai Cimalaka, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat.
Baca juga: Kepala Polres Garut: Jangan ragu tegakkan hukum cegah COVID-19
"Kondisi mayat ditemukan dengan lubang anus tertancap sebilah bambu yang berukuran kurang lebih 60 sentimeter," kata Muslih.
Ia menuturkan jasad wanita itu pertama kali ditemukan oleh warga yang kebetulan melintasi bantaran Sungai Cimalaka, Kampung Muncang Lega, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja, Jumat pagi.
Warga kemudian melaporkan temuan jasad itu ke kantor polisi, tidak lama kemudian sejumlah polisi, TNI, aparatur kecamatan dan masyarakat mendatangi lokasi.
Kondisi jasad pada saat ditemukan masih memakai kaos warna kuning dan celana jin warna biru, kemudian kondisinya sudah bengkak serta menimbulkan bau tak sedap.
"Kondisinya sudah membengkak dan mengeluarkan bau busuk diperkirakan mayat tersebut sudah tiga hari," kata Muslih.
Ia menyampaikan kepolisian belum dapat memastikan penyebab kematiannya karena masih dalam penyelidikan dengan melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan warga setempat.
Terkait adanya unsur pembunuhan, Muslih mengatakan belum dapat diketahui karena masih dalam tahapan penyelidikan tim Satreskrim Polres Garut dan polsek setempat.
"Masih dalam penyelidikan," kata Muslih.
Temuan jasad itu sempat menggegerkan warga setempat, bahkan banyak warga yang berdatangan untuk melihat lokasi ditemukannya jasad wanita malang itu.
Baca juga: Polres Garut bentuk tim khusus buru pencuri bersenjata api
Baca juga: Polisi tangkap penganiaya pengendara yang tidak bayar parkir di Garut