Jambi (ANTARA) - Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Jambi menargetkan pertumbuhan penjualan rumah di Provinsi Jambi pada tahun 2021 sebesar 20 persen dibandingkan tahun lalu.
Ketua Real Estate Indonesia (REI) , Ramond Fauzan di Jambi, Kamis, mengatakan target ini diharapkan dapat tercapai seiring dengan mulai normalnya mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi di Provinsi Jambi.
“Semoga tercapai target ini,” ujar Ramond.
Dengan target pertumbuhan tersebut, diakuinya masih menemui beragam hambatan untuk realisasi.apalagi sejak pandemi covid pemerintah sudah menerapkan cara-cara baru terkait pembelian rumah.
Pembelian rumah saat ini dapat dilakukan dengan berbagai aplikasi yang sudah tersedia sejak 2020 lalu.
Untuk memudahkan proses pemasaran produk perumahan, informasi pengembang dan pemantauan kualitas perumahan sudah bias didapatkan melalui aplikasi Sikasep, Sikumbang dan Sipetruk.
“Ketiga aplikasi ini dibuat Pemerintah tujuannya untuk mempermudah akses pemasaran di masa pandemi,” terangnya.
Diakui Ramond, implementasi dilapangan dengan ketiga aplikasi ini memang tidak bisa berjalan lancer seperti konsep yang diharapkan. Masyarakat Jambi saat ini masih perlu mendapatkan edukasi tentang manfaat dan kegunaan ketiga aplikasi ini.
“Pemerintah mencoba program ini dijalankan memakai aplikasi sehingga tentu setiap adaperubahan baru dibutuhkan adaptasi dan penyesuaian dan tidak smeudah yang dibayangkan,” tambahya.
Dengan aplikasi pemasaran ini, konsumen bias melakukan permohonan melalui aplikasi Sikasep, kemudian pengembang memasarkan produk melalui aplikasi Sikumbang dan Sipetruk adalah aplikasi yang digunakan untuk memantau proses pembangunan perumahan.
Unutk di Jambi saat ini memang sudah diterapkan sejak tahun lalu, sayangnya masih ditemui beberapakendala terutaam bagi konsumen yang tidak memiliki akses internet yang baik sehingga tidak dengan mudah bias terjangkau.
“Apalagi untuk didaerah pelosok belum tentu terjangkau karena ini prinsipnya real time,”tegasnya.
Dirinya menegaskan bahwa sampai sata ini masih membutuhkan edukasi agar semua konsep yang ada dapat terealisasi sehingga tahun 2021 penjualan KPR di Jambi dapat kembali meningkat.