Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Kustini Sri Purnomo memantau kegiatan vaksinasi COVID-19 secara massal yang dilaksanakan secara "drive thru" di kompleks Candi Prambanan, Jumat.
Kegiatan ini diinisiasi perusahaan aplikasi kesehatan Halodoc bekerjasama dengan PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko.
Pada kesempatan tersebut Bupati Sleman melihat langsung pelaksanaan vaksinasi secara "drive thru ini".
Menurut dia, program ini sangat baik, sebab memudahkan masyarakat dalam melaksanakan vaksinasi tanpa harus turun dari kendaraan.
Untuk itu, Kustini menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pihak pelaksana yang telah melaksanakan vaksinasi secara humanis, namun tetap memenuhi standar kesehatan yang ada.
"Harapan saya kegiatan seperti ini, ke depannya dapat dilaksanakan kembali," katanya.
Penanggungjawab Vaksinasi "Drive Thru" di Prambanan, M Ikbal Hauda mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan selama lima hari, yani mulai Senin 5 April lalu hingga Jumat 9 April 2021.
Dari pelaksanaan vaksinasi ini ditargetkan mampu menyasar 5.000 orang.
Menurut dia ada tiga kategori profesi yang diprioritaskan dalam vaksinasi kali ini, yakni pelayan publik, pelaku pariwisata dan transportasi publik.
"Untuk vaksinasi dosis kedua akan dilaksanakan 28 hari ke depan setelah ini," katanya.
Ia mengatakan, selain itu vaksinasi ini juga menyasar warga Sleman dan domisili Sleman, dan minimal berusia 18 tahun. Masyarakat cukup mendaftar melalui aplikasi halodoc dan mengunggah persyaratan yang dibutuhkan.
Candi Prambanan jadi lokasi vaksinasi "drive thru"
Jumat, 9 April 2021 15:16 WIB