Bupati Tanjabbar kirim vitamin untuk petugas posko penyekatan mudik di perbatasan

Batang Asam, Tanjabbar (ANTARA) - Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) H Anwar Sadat mengantarkan makanan, masker dan vitamin untuk petugas gabungan di Posko Penyekatan Pemudik Operasi Ketupat 2021 di Kecamatan Batang Asam Kabupaten Tanjabbar, Kamis (6/5).

Kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Tanjabbar yang didampingi Kapolres Tanjabbar AKBP Guntur Saputro tersebut mendapat sambutan dari para petugas yang berjaga di jalur lintas Suban Kabupaten Tanjabbar yang merupakan perbatasan Provinsi Jambi dan Riau.

Bantuan yang diserahkan antara lain 10 kaleng kue dan roti, 6 kotak masker dan puluhan keping  Suplemen Becom C untuk menjaga daya tahan tubuh personel di lapangan yang bertugas dengan kondisi sambil berpuasa.

Kegiatan itu juga dihadiri Sekda Tanjabbar H Agus Sanusi, kepala dinas perhubungan, Kepala BPBD serta Kasatpol PP Kabupaten Tanjabbar.

"Kegiatan penyekatan di perbatasan Tanjabbar dan Riau ini berjalan efektif. Jalur ini pintu gerbang keluar masuk Jambi-Riau," kata bupati.

Baca juga: Tim gabungan kawal empat gerbang masuk Jambi di Jalinsum
Baca juga: Wakapolda cek kesiapan pos pengamanan "Operasi Ketupat' di perbatasan Jambi-Sumsel

Ia meminta agar petugas di posko penyekatan bisa menjalankan tugasnya dengan baik , tegas namun tetap humanis. Tegakkan sesuai aturan yang berlaku. Bila ada kendaraan pemudik yang akan melintas, maka kembalikan ke daerah asalnya, demi kebaikan dan keselamatan bersama di masa pandemi ini.

Ia meminta agar masyarakat mematuhi anjuran pemerintah, tidak mudik untuk keselamatan dan kesehatan bersama serta mencegah penularan COVID-19 yang lebih tinggi lagi.


"Saya kira masyarakat harus bijak, lebih baik tidak mudik daripada nanti di perjalanan kena cegat, bila dikembalikan kondisinya akan sulit. Saya minta masyarakat di Tanjabbar maupun di luar provinsi Jambi seperti Riau dan Sumsel agar tidak mudik," kata Anwar Sadat.

Sementara itu di Posko jalur Suban tersebut, tim gabungan telah mempersiapkan beberapa alat kelengkapan operasi, tempat isolasi, tempat pemeriksaan kesehatan dan tempat uji rapid test.

"Bila ada pengendara atau penumpang yang diindikasikan dengan tanda-tanda mengidap COVID akan langsung dilakukan rapid test, jangan sampai kecolongan. Alatnya kita siapkan," kata Bupati Anwar Sadat menambahkan.

Baca juga: Ratusan kendaraan pemudik dicegat dan harus putar balik sebelum masuk Jambi (video)