Jambi (ANTARA) - Tim Basarnar Jambi menurunkan bantuan tim untuk melakukan pencarian terhadap dua orang korban kepal pompong milik warga yang terbalik dan tenggalam di perairan Sungai Pengabuan, Desa Senyerang, Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jambi yang terjadi pada Selasa malam (1/6) hingga kini belum ditemukan kedua korban.
Humas Basarnas Jambi, Luthfi Mulyawan, saat dihubungi, Rabu mengatakan, saat ini tim sudah menuju ke lokasi kejadian untuk membantu melakukan pencarian terhadap korban setelah kantor Basarnas menerima laporan resmi dari Kantor SAR di Kuala Tungkal Kabupaten Tanjungjabung Barat pagi ini.
Berdasarkan laporan dari tim SAR Kuala Tungkal bahwa kejadian kapal pompong milik warga setempat yang terbalik dan ditenggelam di periaran Pengabuan terjadi pada pukul 23.00 WIB dimana perahu jenis pompong yang dipakai kedua korban yakni Khairul Umam (27) dan M Raus Umar (20) dihantam gelombang hingga terbalik dan menenggelamkan kedua korban.
Belum dapat dipastikan penyebab kenapa sampai perahu warga tersebut terbalik dan kedua korbannya sampai saat ini hilang dan belum ditemukan, sehingga tim SAR turun untuk membantu melakukan pencarian terhadap korban.
Setelah kejadian itu warga kemudian melakukan pencarian terhadap kedua orang korban yang tenggelam saat perahu pompong mereka tumpangi terbalik namun sampai tadi pagi pencarian yang dilakukan warga belum membuah hasil atau nihil sampai laporan ini diterima oleh tim Basarnas Jambi yang kemudian menurunkan langsung tim SAR, kata Luthfi.
Tim sejak pagi tadi berangkat dari kantor unit Siaga Tungkal ke lokasi kejadian dengan estimasi waktu dua jam perjalanan. Hasil laporan tim SAR kejadian di Sungai Pengabuan, Desa Senyerang, Kab. Tanjungjabung Barat, Provinsi Jambi dengan koordinat pencarian 100°49'27.04"S - 103°9'5.04"E, Heading 269,11°, jarak pandang 34,41 KM dengan kondisi cuaca cerah berawan dan kedua korban sampai saat ini belum ditemukan.
Sementara itu peralatan yang dipakai melakukan pencarian menggunakan Rescue Truck, Perahu Karet, Pal Evakuasi, Pal Alkom dan unsur SAR yang terlibat tim Rescue Unit Siaga SAR Tungkal, TNI/POLRI, BPBD dan masyarakat.