Jambi (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jambi menargetkan peningkatan capaian vaksinasi COVID-19 terhadap golongan lanjut usia (Lansia) sebesar 10 persen pada pekan vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan secara serentak di sebelas kabupaten dan kota di daerah itu.
"Hari ini dilaksanakan pencanangan pekan vaksinasi COVID-19 terhadap lansia di Provinsi Jambi, pencanangan ini dilaksanakan karena capaian vaksinasi COVID-19 terhadap lansia di Jambi masih rendah," kata Penjabat Gubernur Jambi Hari Nur Cahya Murni di Jambi, Selasa.
Dijelaskan Hari Nur Cahya Murni secara global capaian vaksinasi COVID-19 terhadap lansia di Provinsi Jambi baru sekitar enam sampai tujuh persen. Capaian tersebut masih berada di bawah capaian vaksinasi COVID-19 terhadap lansia secara nasional sebesar 15 persen.
Namun dari sebelas kabupaten dan kota di daerah itu hanya Kota Jambi yang capaian vaksinasi COVID-19 terhadap lansia yang tertinggi, yakni 24 persen. Sementara kabupaten dan kota lainnya masih berada di bawah 10 persen. Sehingga pekan vaksinasi COVID-19 terhadap lansia tersebut di harapkan mampu meningkatkan capaian vaksinasi terhadap lansia di daerah itu.
"Pentingnya vaksinasi COVID-19 terhadap lansia karena mereka merupakan golongan yang rentan terpapar COVID-19 dan meninggal dunia karena COVID-19," kata Hari Nur Cahya Murni.
Dimana dari 196 orang pasien COVID-19 di Provinsi Jambi yang meninggal dunia, 50 persen lebih merupakan lansia.
Pencanangan pekan vaksinasi COVID-19 terhadap lansia tersebut dilaksanakan di Kota Jambi. Pada pekan vaksinasi COVID-19 terhadap lansia tersebut Pemerintah Kota Jambi menyediakan 20 titik tempat vaksinasi yang tersebar di kantor lurah, kecamatan dan fasilitas umum yang ada di daerah itu.
Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengatakan bahwa dirinya telah menginstruksikan seluruh ketua rukun tetangga (RT) untuk membawa tiga orang lansia untuk di vaksin dalam setiap harinya. Di daerah itu terdapat 1.626 RT, jika satu RT membawa tiga orang lansia makam dalam setiap harinya akan ada 4.000 orang lebih lansia yang di vaksinasi.
"Mekanismenya ketua RT membawa lansia ke titik vaksinasi, setelah di vaksinasi lansia akan di antar pulang oleh Babinsa, Babinkamtibmas dan Satgas COVID-19," kata Syarif Fasha.
Dan ketua RT yang membawa lansia untuk di vaksinasi akan diberikan insentif berupa uang tunai sebagai pengganti minyak kendaraan untuk membawa lansia tersebut. Dengan melibatkan seluruh stake holder terkait diharapkan vaksinasi COVID-19 terhadap lansia tersebut berjalan dengan aman dan lancar.
Pemprov Jambi menargetkan 10 persen peningkatan capaian vaksinasi lansia
Selasa, 8 Juni 2021 14:04 WIB