Jambi (ANTARA) - Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo, langsung meninjau dan memberikan bantuan paket sembako kepada para korban kebakaran di Desa Mendahara Tengah, Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjungjabung (Tanjab) Timur, yang menghabiskan 111 rumah warga dari beberapa RT warga perkampungan di pinggir muara tersebut.
Irjen Pol A Rachmad Wibowo, Rabu dilokasi kebakaran langsung meninjau permukiman rumah warga yang sudah rata dengan tanah akibat kebakaran hebat yang terjadi Selasa dini hari (8/6) menghanguskan ratusan rumah namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu hanya korban materi akibat kejadian itu.
Selain mengunjungi para korban kebakaran, Kapolda Jambi, Rachmad Wibowo juga membagikan bantuan berupa paket sembako bagi warga yang menjadi korban serta melakukan tes swab antigen kepada 200 warga setempat yang menjadi korban kebakaran.
Kapolda minta kepada Kapolres Tanjab Timur untuk menggunakan Markas Polres dalam upaya mencegah penyebaran virus COVID-19 di lokasi Posko Terpadu Bencana Kebakaran.
Kunjungan Kapolda tersebut didampingi Direktur Samapta Polda Jambi Kombes Pol Yohanes W Niti HN, dengan menggunakan helikopter dan disambut oleh Bupati Tanjab Timur H Romi Hariyanto dan Kapolres AKBP Deden Nurhidayatullah serta Kades setempat.
Kapolda Jambi, Irjen Rachmad kemudian meninjau lokasi kebakaran yang meluluhlantakkan ratusan rumah tinggal warga itu. Selanjutnya kapolda juga mendatangi Posko Terpadu Bencana Kebakaran Desa Mendahara Tengah di Kabupaten Tanjab Timur.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo berharap bantuan sembako yang diberikan dapat bermanfaat dan digunakan dengan sebaik-baiknya dan memberikan motivasi warga korban kebakaran untuk bangkit.
"Saya berharap bantuan sembako ini dapat memberikan motivasi atau pemicu warga untuk bangkit lagi membangun kembali puing-puing yang masih tersisa, pemberian sembako dapat membantu dan mengurangi beban yang dialami oleh korban Kebakaran yang telah terkena musibah dan berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi di tengah kondisi pandemi COVID-19," kata Kapolda Jambi, Rachmad Wibowo.