Jambi (ANTARA) - Sejumlah rumah sakit rujukan pasien COVID-19 di Provinsi Jambi kekurangan tempat tidur untuk melakukan perawatan terhadap pasien COVID-19.
"Ada empat rumah sakit yang sudah penuh, bahkan saat ini sudah melebihi kapasitas tempat tidur yang disediakan," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Raflizar di Jambi, Jumat.
Empat rumah sakit yang sudah melebihi kapasitas tersebut diantaranya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hanafie di Kabupaten Bungo, RSUD Chatib Quzwein di Kabupaten Sarolangun, RS Siloam Jambi dan RS Bratanata Jambi.
Dijelaskan Raflizar, di RSUD Hanafie tersedia 43 tempat tidur namun pasien yang di rawat terdapat 64 orang. Kemudian di RSUD Chatib Quzwein tersedia 22 tempat tidur namun pasien COVID-19 yang di rawat 26 orang, di RS Siloam Jambi tersedia 22 tempat tidur dan pasien COVID-19 yang di rawat sebanyak 24 orang.
Dan di Rumah Sakit Bratanata tersedia 30 tempat tidur dan pasien COVID-19 yang di rawat sebanyak 32 orang.
"Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan formulasi, sehingga pasien COVID-19 tetap bisa di rawat," kata Raflizar.
Sementara itu rumah sakit yang menjadi rujukan pasien COVID-19 lainnya di Provinsi Jambi hingga saat ini masih memiliki ketersediaan tempat tidur. Seperti di RSUD Raden Mattaher Jambi terdapat 48 orang pasien COVID-19 dengan kapasitas 64 tempat tidur. Kemudian di RSUD Abdul Manap terdapat 33 pasien COVID-19 dengan kapasitas 40 tempat tidur, din RSUD Daud Arif terdapat 13 pasien COVID-19 dengan kapasitas 22 tempat tidur.
Selanjutnya di RSUD Hamba Muara Bulian terdapat 45 orang pasien COVID-19 dengan kapasitas 90 tempat tidur, di RSUD H Thalib terdapat 15 orang pasien COVID-19 dengan kapasitas 44 tempat tidur, di RSUD Ahmad Ripin terdapat 11 orang pasien COVID-19 dengan kapasitas 35 tempat tidur.
Di RSUD STS Tebo terdapat 16 pasien COVID-19 yang dirawat dengan kapasitas 35 tempat tidur, di RSUD Abunjani terdapat 61 orang pasien COVID-19 dengan kapasitas 69 tempat tidur, di RSUD Nurdin Hamzah terdapat 21 orang pasien dengan kapasitas 35 tempat tidur, RS Bhayangkara terdapat 43 pasien dengan kapasitas 51 tempat tidur, RS Royal Prima terdapat 38 pasien dengan kapasitas 48 tempat tidur dan di RS Baiturahim Jambi terdapat 15 pasien COVID-19 dengan kapasitas 28 tempat tidur.
Untuk mengatasi ketersediaan tempat tidur bagi pasien COVID-19 tersebut Pemerintah Provinsi Jambi akan menggunakan ruang VVIP RSUD Raden Mattaher Jambi untuk isolasi pasien COVID-19. Serta menjadikan eks Rumah Sakit Pertamina di Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari sebagai rumah sakit khusus untuk pasien COVID-19.