AS pertahankan emas polo air putri tiga Olimpiade berturut-turut

Jakarta (ANTARA) - Amerika Serikat mengalahkan Spanyol 14-5 untuk menyabet medali emas polo air putri Olimpiade ketiga berturut-turut guna mengukuhkan status mereka sebagai tim dominan dunia.

Spanyol mendapatkan perak dan Hungaria mendapatkan perunggu setelah menang 11-9 atas tim Komite Olimpiade Rusia (ROC).

AS yang juara Olimpiade London 2012 dan Rio 2016 menuntaskan tiga final dengan sangat perkasa guna mengalahkan tim Spanyol yang merupakan juara Eropa.

Pelatih Adam Krikorian dan asistennya terjun ke kolam bersama para pemain untuk larut dalam kegembiraan setelah AS memastikan menang di Tatsumi Water Polo Centre.

"Tak peduli seberapa besar keberhasilan mereka, mereka berpegang teguh kepada pendekatan mereka," kata Krikorian kepada wartawan seperti dikutip Reuters.

"Kami sudah sering membahas garis tipis antara kepercayaan diri dan kepuasan diri, tetapi kami baru saja menuntaskan tugas fantastis untuk tetap fokus melalui proses ini."

AS adalah tim polo air putri pertama yang memenangi tiga medali emas Olimpiade berturut-turut yang sebelumnya hanya bisa dicapai tim putra Inggris dan Hungaria.

Madeline Musselman mencetak gol terbanyak dengan tiga gol dalam final ini, sedangkan kapten Maggie Steffens mencetak satu gol sehingga memperpanjang rekornya sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Olimpiade menjadi 56 gol.

Sang juara sama menawannya dengan bertahan ketika mereka secara efektif membendung ancaman Spanyol dan kiper Ashleigh Johnson menyelamatkan 12 dari 17 tembakan yang diarah kepadanya.

Laga melawan Spanyol adalah final ulangan Olimpiade London 2012, dan hasilnya sangat meyakinkan setelah AS memimpin 7-4 pada babak pertama yang mereka perlebar menjadi 12-4 pada akhir kuarter ketiga.

Kemenangan itu menutup periode dominasi panjang putri AS di kolam renang. Sang juara dunia kini sudah total menjuarai 14 turnamen besar yang mereka ikuti sejak 2014.

Hungaria yang belum pernah finis podium polo air putri, memenangi medali Olimpiade pertama mereka dengan meyakinkan di mana kiper Alda Magyari mencetak gol ke gawang kosong pada empat detik tersisa saat semua pemain ROC merangsek menyerang.

Magyari yang juga melakukan 10 penyelamatan adalah satu dari delapan pemain Hungaria yang mencetak gol. Pemain sayap Vanda Valyi menjadi pencetak gol terbanyak dengan tiga gol.

"Ini langkah besar sepanjang sejarah kami," kata kapten Hungaria Rita Keszthelyi kepada wartawan. "Saya yakin semua orang amat sangat bangga kepada kami dan senang kami mencapai ini."

"Ibu saya adalah salah satu wanita pertama yang bermain polo air di Hungaria, dan ayah saya pemain tim nasional. Saya memburu medali ini demi dia."