Jakarta (ANTARA) - Carmelo Anthony mengaku kepindahannya ke Los Angeles Lakers membawa satu ambisi yang tak bisa disembunyikan yakni merasakan musim sebagai penantang gelar juara NBA yang sesungguhnya.
Terlebih lagi, Anthony tiba di Lakers yang sudah diperkuat megabintang LeBron James dan tandemnya Anthony Davis, serta berbarengan dengan Russell Westbrook yang juga datang lewat skema barter dari Washington Wizards.
"Saya datang dengan pikiran terfokus untuk mengejar gelar juara. Itu satu hal yang belum saya rasakan," kata Anthony sebagaimana dikutip dari laman resmi NBA, Selasa malam tadi.
"Saya ingin merasakan bagaimana naik dan turunnya musim sebagai penantang gelar juara," ujarnya menambahkan.
Baca juga: LA Lakers hadirkan Carmelo Anthony dan Kent Bazemore
Baca juga: Daftar kesepakatan barter sekitar NBA Draft 2021, Westbrook ke Lakers
Empat nama di atas sudah pernah berbagi ruang ganti kala membawa Amerika Serikat menyabet medali emas Olimpiade London 2012.
Anthony juga mengungkapkan bahwa James berperan aktif untuk meyakinkan dirinya bergabung dengan Lakers, terlebih mereka adalah dua pemain tersisa dari jebolan NBA Draft 2003 yang sarat bintang kenamaan.
Keduanya sudah berteman sejak masa sekolah menengah atas (SMA). Sementara James langsung jadi pilihan pertama NBA Draft 2003 dan direkrut Cleveland Cavaliers dari bangku SMA, Anthony yang membawa Universitas Syracuse menjuarai NCAA jadi pilihan ketiga dan rekrutan Denver Nuggets.
"Bron mendatangi saya dan bilang inilah saatnya, kami harus mewujudkannya," kata Anthony.
"Saya menghabiskan waktu untuk mempertimbangkan itu semua," ujarnya melengkapi.
Ini bukan kali pertama James berkongsi dengan rekan-rekan satu angkatan NBA Draft 2003, sebab ia hijrah ke Miami Heat bergabung dengan Dwyane Wade (pilihan keempat) sembari mengajak Chris Bosh (pilihan kelima) untuk memenangi dua cincin juara NBA.
Lantas James juga memenangi gelar juara ketiga bersama Cleveland Cavaliers pada 2016 dan Lakers tahun 2020 lalu.
Namun bagi Anthony, jika semesta mendukung ia mungkin mengakhiri penantian panjang mencicipi gelar juara NBA.
Selama 18 tahun berkarier di NBA, Anthony sudah bertabur banyak capaian individual, termasuk menempati peringkat ke-10 pencetak poin sepanjang masa.
Setelah menemukan kembali kariernya di Portland Trail Blazers dengan kontribusi rata-rata 13,4 poin dan mengkonversi 40,9 persen percobaan tripoin, besar kemungkinan peran serupa sebagai penembak luar busur bakal dijalankannya di Lakers.
Baca juga: Anthony masuk 10 besar pencetak skor terbanyak sepanjang masa NBA
Baca juga: Carmelo Anthony sudah siap pensiun saat dihubungi Blazers