Jambi (ANTARA) - Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin mendukung penuh Panitia Khusus (Pansus) Konflik Lahan DPRD Provinsi Jambi. Namun ia mengingatkan agar pansus berhati-hati dan menyiapkan mental terhadap intervensi pihak-pihak yang tidak menginginkan kinerja pansus berjalan dengan maksimal.
"Hati-hati, pansus jangan sampai masuk angin, pihak-pihak yang berkepentingan pasti akan bermanuver untuk memecah belah pansus,” ungkap Sudin di hadapan Pansus Konflik Lahan yang sedang melakukan konsultasi bersama Komisi IV DPR RI, Senin (20/9).
Dalam kegiatan konsultasi yang digelar di ruang Fraksi PDI Perjuangan DPR RI ini, Sudin meminta kepada Pansus untuk menginventarisasi data-data kepemilikan lahan ilegal, ataupun yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Bantu kami kumpulkan data-data lahan ilegal, tolong semua data yang ada berikan kepada kami, nanti hari Rabu kami rakor dengan KLHK,” lanjutnya.
Legislator dapil Lampung ini juga meminta agar Pansus Konflik Lahan Jambi kembali menjadwalkan konsultasi dengan DPR RI untuk melakukan diskusi dengan seluruh anggota Komisi IV DPR RI.
"Nanti kita atur pertemuan full team dengan anggota Komisi IV DPR RI. Kami juga akan berkunjung ke Jambi untuk berkoordinasi dengan DPRD dan Pemprov Jambi," ungkap Sudin didampingi Riezky Aprilia, anggota Komisi IV DPR RI Dapil Sumatera Selatan.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Rocky Candra meminta agar DPR RI ikut membantu proses penyelesaian konflik lahan di Provinsi Jambi. "Kami mengharapkan intervensi dari abang-abang dan teman-teman dari komisi IV," ungkap Rocky.
Di akhir pertemuan, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto menyampaikan kepada Ketua Komisi IV bahwa Pansus sedang melakukan inventarisasi data untuk selanjutnya akan diserahkan kepada Komisi IV. Edi juga menyemangati pansus agar bekerja dengan maksimal dan mengedepankan idealisme.
"Kami akan bekerja serius, saya harap kawan-kawan juga berani, jangan takut," tegasnya.***