Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menekankan langkah saling membantu tanpa melihat perbedaan adalah kunci agar bangsa Indonesia tetap tangguh dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Hal itu disampaikan Presiden dalam sambutan secara virtual pada acara pelantikan Dewan Pimpinan Nasional Partai Keadilan dan Persatuan (DPN PKP), di Jakarta, Jumat.
"Saling membantu tanpa melihat perbedaan adalah kunci agar bangsa kita tetap tangguh," jelas Presiden sebagaimana disaksikan melalui tayangan di kanal Youtube DPN PKP, di Jakarta, Jumat.
Presiden mengatakan hampir dua tahun terakhir pemerintah telah bekerja untuk mengatasi pandemi COVID-19, dengan langkah-langkah yang luar biasa, yakni menangani bidang kesehatan, memberikan perlindungan sosial bagi kelompok masyarakat yang rentan dan miskin, serta memberikan dukungan bagi UMKM dan dunia usaha agar mampu bertahan dan bergerak kembali.
Kepala Negara menyampaikan pemerintah juga bergerak dalam memperoleh vaksin yang sedang diperebutkan negara-negara di dunia, dan cukup berhasil mengamankan pasokan vaksin COVID-19 yang diperebutkan hampir 220 negara.
"Bahkan saat ini kita berada di peringkat enam dunia, sebagai negara dengan jumlah orang terbanyak yang telah divaksin dan berdasarkan total suntikan," ujar Presiden.
Presiden menekankan pemerintah tidak bisa sendirian dalam menghadapi krisis. Presiden mengatakan partisipasi seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan, dengan bersatu, bergotong-royong menghadapi pandemi.
Presiden menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat termasuk tokoh-tokoh senior dan kader PKP yang telah turut serta dalam menangani pandemi, mengajak masyarakat agar disiplin protokol kesehatan, mengikuti vaksinasi serta menunjukkan rasa saling peduli untuk meringankan beban dan kesulitan sesama.
Presiden sebut saling bantu tanpa lihat perbedaan kunci bangsa tangguh
Sabtu, 25 September 2021 5:29 WIB