Jayapura (ANTARA) - Kontingen Jawa Barat berhasil menambah tiga medali emas dari cabang olahraga pencak silat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang berlangsung di GOR Toware Kabupaten Jayapura, Selasa.
Pada hari terakhir pertandingan cabang olahraga pencak silat, medali emas pertama disumbangkan oleh pesilat putri Nirmalasari yang turun di kelas B (50-55) putri.
Ia keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan pesilat Nusa Tenggara Timur (NTT) Jeni Elvis Kause.
Langkah manis kemenangan Nirmalasari juga diikuti oleh atlet silat putra Jawa Barat yakni Hanifan Yudani Kusumah yang turun di kelas D (60-65 kilogram) putra.
Hanifan pesilat Jawa Barat yang juga peraih medali emas Asian Games 2018 dan perunggu di SEA Games 2017 itu mengamankan medali emas usai mengalahkan Tiel Taraipos pesilat Papua.
Terakhir, medali emas disumbangkan untuk kontingen Bumi Pasundan melalui Paksi Ghifari Nurgana. Ia ditetapkan sebagai pemenang setelah mengalahkan pesilat Bali Komang Harik Adi Putra.
Jawa Barat masih berpeluang besar menambah pundi-pundi medali emasnya dari cabang olahraga pencak silat PON XX. Sebab, tiga atlet silatnya masih akan bertanding di tiga kelas berbeda.
Ketiganya yakni M Syafii Nurhikmah yang akan turun di kelas F (70-75 kilogram) putra, Igi Rangga Barani di kelas G (75-80) putra berhadapan dengan pesilat I Kadek Wahyu R G dari Bali.
Terakhir, Eka Yulianto yang akan bermain di kelas H (80-85 kilogram) putra berhadapan dengan wakil tuan rumah yakni Satria Jambrud.
Jabar tambah tiga medali emas dari pencak silat PON XX
Selasa, 12 Oktober 2021 11:45 WIB