Jambi (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jambi terus melakukan upaya perbaikan stigma dan paradigma negatif dari masyarakat terhadap transparansi layanan publik di daerah itu.
"Saat ini pemerintah sedang berusaha memperbaiki stigma dan paradigma masyarakat terhadap sektor layanan publik yang transparan," kata Gubernur Jambi Al Haris di Jambi, Kamis.
Al Haris menjelaskan pemerintah harus mengubah stigma dan paradigma negatif masyarakat terhadap seluruh layanan publik. Karena kinerja pemerintah, terutama yang berkaitan dengan layanan publik banyak di awasi oleh lembaga dan masyarakat.
Pemerintah sebagai pelayan masyarakat sudah merupakan kewajiban untuk memberikan pelayanan yang terbaik.
Pernyataan tersebut disampaikan Al Haris saat melakukan inspeksi mendadak di Kantor Samsat yang ada di Provinsi Jambi, diantaranya di Samsat Kabupaten Batanghari dan Samsat Kota Jambi.
"Beri pelayanan terbaik kepada masyarakat, jaga kekompakan, karena sistem tidak dapat berjalan dengan baik tanpa kekompakan," kata Al Haris.
Selain itu Al Haris menegaskan agar tidak terjadi pungutan liar pada seluruh layanan publik. Seperti meminta imbalan agar urusan pelayanan publik kepada masyarakat dapat dilakukan dengan singkat dan cepat.
Al Haris menegaskan akan memberikan sanksi kepada pegawai atau petugas pelayanan publik yang melakukan pungutan liar. Al Haris menegaskan hukuman yang diberikan sesuai dengan aturan-aturan yang sudah ditetapkan.
"Masyarakat sudah cukup sulit dengan adanya pandemi COVID-19, jangan tambah kesulitan masyarakat, berikan layanan terbaik dan prima kepada masyarakat karena itu tugas kita," kata Al Haris.
Pemprov Jambi perbaiki stigma dan pardigma layanan publik
Kamis, 14 Oktober 2021 17:44 WIB