Jambi (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jambi outlook kinerja jasa keuangan di Provinsi Jambi pada tahun 2022 positif dengan melihat kinerja perbankan yang baik dan meningkat pada tahun 2021.
Kepala OJK Provinsi Jambi, Yudha Nugraha Kurata, Selasa (11/1) menegaskan, ke depannya industri jasa keuangan di Provinsi Jambi harus semakin percaya diri disegala sektor bisnisnya baik dari sisi aset, dan pihak ketiga (DPK) hingga kredit.Meski begitu dirinya tidak memungkiri meski penyaluran kredit saat ini masih sangat terbatas.
"Kredit masih terbatas karena kita tentu masih jaga-jaga dengan kondisi seperti ini, varian baru masih ada muncul. Kita tetap harus optimis dan percaya diri dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi," ujarnya.
Dirinya melihat ke depan perbankan dan jasa keuangan lainnya bisa menyasar pada sektor-sektor yang aman dari dampak pandemi COVID-19 maupun sektor andalan pemerintah. Seperti di Jambi, selama pandemi harga komoditas unggulan di Jambi masih stabil bahkan cenderung naik. Peluang inilah yang harus dimanfaatkan jasa keuangan yakni menyasar ke sektor-sektor anti pandemi.
"Jambi inikan bertumpunya pada sektor pertanian dan perkebunan yang komoditas unggulanntya itu sekarang sedang naik sehingga itulah yang menolong Jambi,"terangnya.