Jambi (ANTARA) - Asisten Operasi Panglima TNI, Mayjen TNI Syafruddin, memeriksa kesiapan prajurit Batalyon Infanteri Raider 142/Ksatria Jaya, yang akan menjalani tugas operasi satuan organik kewilayahan di Papua 2022.
Tiba di Markas Batalyon Infanteri Raider 142/Kesatria Jaya, Jambi, Kamis Asops Panglima TNI menerima hormat jajar prajurit jaga Kesatrian dan laporan serta paparan Danyonif Raider 142/KJ Letkol Inf Esnan Hariyadi tentang kesiapan personel yang akan berangkat ke Papua berjumlah 400 prajurit.
"Satgas ini akan melaksanakan tugas seperti Kodim dan Koramil melalui pembinaan teritorial dan komunikasi sosial selama sembilan bulan di wilayah Papua," kata Esnan.
Mayjen TNI Syafruddin berharap kehadiran prajurit Satgas di daerah penugasan dapat membantu kesulitan atau memberikan kebutuhan yang dibutuhkan masyarakat sekitar dengan tidak bersifat arogan.
"Target utama Panglima TNI adalah berangkat 400 orang dan kembali pun demikian dengan berhasil melaksanakan pembinaan teritorial, sehingga masyarakat dapat merasakan bahwa TNI betul-betul membantu masyarakat Papua,’’ kata Syafruddin.
Lebih lanjut Asops Panglima TNI mengatakan bahwa Satgas Satuan Organik Papua dengan tujuan untuk perkuatan Satuan Organik Papua dalam melaksanakan binter di Daerah Operasi Papua, hingga satuan organik Papua pada saatnya nanti mencapai kekuatan mantab.
Adapun titik berat atau fokus pada tugas Satgas Opster dengan mengedepankan Komsos kepada masyarakat khususnya tokoh Papua untuk terwujudnya penguatan nasionalisme, persatuan, kesatuan, NKRI, pancasila dan UUD 45.
Satgas akan melaksanakan tugas pokok pengunaan kekuatan, bukan tugas pembinaan kekuatan dn jangan ada lagi yang melaksanakan pengamanan perusahaan, pam pilkada, dan lain-lain, sehingga keluar dari tupoksi Satgas dimana operasi ini hanya boleh patroli pam kedudukan pos dan pengendapan.
Asops Panglima TNI periksa kesiapan Yonif Raider 142/KJ jelang ke Papua
Kamis, 10 Maret 2022 12:29 WIB