Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono mengatakan bahwa peserta Mudik Aman, Mudik Sehat Bersama BUMN Tahun 2022 memperoleh asuransi secara gratis dari Jasa Raharja Putera.
Rivan juga mengatakan bahwa masyarakat peserta mudik bersama BUMN yang terpaksa membawa sepeda motornya ke kampung halaman, pihak penyelenggara mudik bersama telah menyiapkan 34 truk.
Persiapan tersebut berada di bawah koordinasi Kementerian Perhubungan sehingga bagi peserta mudik yang memerlukan sepeda motor di kampung halaman dapat menjalankan mudik dengan tenang, sementara sepeda motor mereka berada di dalam pengiriman menuju daerah masing-masing.
"Jadi, mereka bisa mengirim motornya ke daerah-daerah asal. Akan tetapi, mereka tetap mengendarai bus atau kereta api yang sudah kami siapkan dalam kegiatan mudik bersama ini," ucapnya.
Rivan mengatakan bahwa pihak penyelenggara sudah melakukan pemeriksaan terhadap kondisi kelayakan bus sebelum mengangkut peserta mudik.
Ia menyebutkan jumlah keseluruhan bus melebihi ekspektasi. Sebelumnya ditargetkan sebanyak 510 bus, kini menjadi 542 bus.
"Dipastikan 542 bus ini telah dilakukan run check terhadap kondisi kelayakan bus. Kondisi bus ini beberapa sudah tidak digunakan (akibat pandemi). Akan tetapi, kami pastikan di dalam 3 minggu terakhir, semuanya masih berfungsi dengan baik," tutur Rivan.
Tidak hanya mempersiapkan bus, kondisi pengemudi pun mendapatkan perhatian dari Jasa Raharja selaku koordinator 24 BUMN lainnya yang turut terlibat dalam penyelenggaraan mudik bersama ini.
"Kami data pengemudinya, dan biasanya dari bus ada dua pengemudi. Bebas narkoba, keadaan sehat, dan saat berangkat pun kami siapkan. Pengemudi juga harus mempunyai pengalaman lebih dari 3 tahun (dalam menyopir bus) sehingga bisa membawa masyarakat untuk ke kota masing-masing," kata Rivan menjelaskan.
Jasa Raharja juga terlibat di dalam lebih dari 2.000 posko mudik, memberikan lebih dari 5.000 rambu-rambu tambahan terkait dengan alokasi dan perubahan jalan, serta mempersiapkan 2.436 rumah sakit.
"Kami tidak berharap hal buruk terjadi. Akan tetapi, semua siap 24 jam untuk memberikan pelayanan cepat kalau terjadi kecelakaan di jalan," kata Rivan.
Baca juga: H-5 Lebaran, Tol Kalikangkung belum dipadati pemudik
Baca juga: "Contra flow" mulai diterapkan di Tol Jakarta-Cikampek hari ini