Simpang Empat,- (ANTARA) - Warga Jorong Kampung Alang Nagari Kajai Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mengadakan doa tulak bala (tolak bencana) setelah gempa bumi melanda daerah itu pada 25 Februari 2022.
"Kami melakukan doa bersama setelah shalat Idul Fitri 1443 Hijriah kemarin. Mudah-mudahan tidak ada bencana lagi kedepannya," kata salah seorang pemuda Pilubang Kampung Alang, Mijral, Selasa.
Ia mengatakan doa bersama itu dilakukan di salah satu rumah warga yang dipimpin oleh seorang ustadz bernama Masrel.
Menurut dia sekitar 40 orang warga Kampung Alang mengikuti doa bersama meminta kepada Allah SWT agar warga kampung itu terhindar dari berbagai bencana.
"Rencananya doa tulak bala dilakukan dengan berkeliling kampung. Namun karena hujan maka doa bersama dilakukan dalam rumah," ujarnya.
Hingga saat ini, katanya warga Kampung Alang pada umumnya masih bertahan di tenda darurat di dekat rumah masing-masing dan ada juga yang di hunian sementara.
"Doa bersama ini dilanjutkan dengan istilah babangkah singgang ayam sebanyak tujuh ekor," katanya.
Ia menyebutkan dari data sementara yang ada sebanyak 294 rumah warga di Jorong Kampung Alang mengalami kerusakan akibat gempa.
Dengan rincian rusak berat sebanyak 165 unit, rusak sedang sebanyak 56 unit dan rusak ringan sebanyak 73 unit.
Sementara itu warga lainnya Andi berharap dengan dilakukannya doa bersama maka warga Kampung Alang terhindar dari berbagai bencana.
"Warga Kampung Alang hingga saat ini sangat butuh berbagai bantuan karena rumah mereka banyak yang rusak dan tidak bisa dihuni lagi," sebutnya.
Kearifan lokal, warga Kampung Alang Kajai Talamau Pasaman Barat gelar doa tolak bala
Selasa, 3 Mei 2022 12:57 WIB