Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana Joko Widodo pada Rabu pagi bertolak ke Semarang dan menuju Kabupaten Batang, Jawa Tengah, untuk meninjau industri baterai listrik, dalam salah satu rangkaian kegiatan.
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu, Presiden Jokowi dan rombongan lepas landas menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, sekitar pukul 07.00 WIB.
Setibanya di Pangkalan Udara Utama TNI AD Ahmad Yani, Kota Semarang, Presiden akan melanjutkan perjalanan menuju Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di Kabupaten Batang melalui jalur darat.
Baca juga: Presiden Jokowi dijadwalkan bertemu ribuan petani di Batang
Di KITB, Presiden diagendakan untuk menghadiri seremoni implementasi tahap kedua industri baterai listrik terintegrasi.
Selepas itu, Presiden diagendakan untuk menuju Lapangan Omah Tani, Kabupaten Batang, untuk melakukan syukuran hasil bumi Gerakan Masyarakat (Gema) Perhutanan Sosial.
Presiden kemudian akan kembali ke Pangkalan Udara Utama TNI AD Ahmad Yani untuk lepas landas menuju Jakarta.
Setelah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Presiden akan meresmikan Masjid At-Taufiq yang terletak di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Baca juga: Bahlil resmikan pembangunan PMDN pertama di KIT Batang
Selepas acara tersebut, Presiden akan kembali ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk kemudian lepas landas menuju Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Sejumlah menteri dan pejabat yang turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Jawa Tengah antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Baca juga: Menteri Investasi siapkan dua kawasan bangun industri hijau