Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau yang kerap disapa Bamsoet menyambut baik kebijakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang mulai melaksanakan vaksinasi COVID-19 dosis keempat (booster kedua) bagi tenaga kesehatan.
Baca juga: Booster kedua misi nasional untuk lindungi nakes
Menurut Bamsoet, pemberian booster kedua bagi tenaga kesehatan sangat penting karena perannya di garda terdepan dalam melawan pandemi COVID-19. Apalagi, saat ini kasus COVID-19 kembali meningkat, dan banyak tenaga kesehatan yang terinfeksi bahkan meninggal dunia.
Pemerintah pusat dan daerah, ujarnya, harus segera mendata secara keseluruhan jumlah tenaga kesehatan yang akan diberikan vaksin dosis keempat. Terutama tenaga kesehatan yang sudah bisa mendapatkan booster kedua.
"Pemerintah juga harus tetap memprioritaskan tenaga kesehatan yang bertugas di rumah sakit rujukan COVID-19," kata Ketua DPR RI periode 2018–2019 tersebut.
Ia mengatakan vaksinasi keempat bagi tenaga kesehatan harus dilakukan secara maksimal dan cepat. Sebab, kelompok tersebut merupakan pihak pertama dan terdepan dalam pelayanan kesehatan, terutama di masa pandemi COVID-19.
Setelah memberikan dosis keempat bagi tenaga kesehatan, MPR RI meminta pemerintah agar mulai mengkaji pemberian booster kedua bagi masyarakat.
Pemberian dosis keempat bagi masyarakat tersebut dilakukan harus secara bertahap sesuai dengan urutan prioritas yang telah ditentukan.
Baca juga: Epidemiolog: Vaksinasi booster kedua nakes putus mata rantai penularan
Baca juga: IDI: Dokter gugur akibat COVID-19 dipengaruhi usia hingga pajanan
Baca juga: Pakar nyatakan booster kedua bagi nakes tingkatkan kadar antibodi