Jambi (ANTARA) - SKK Migas-PetroChina Internasional Jabung Ltd menerima penghargaan dari Gubernur Jambi dalam rangka mendukung keberhasilan Program Prioritas Nasional Transformasi Perpustakaan berbasis Inklusi Sosial di Provinsi Jambi.
Penghargaan itu atas kontribusinya selama ini yang terus bersinergi dan sudah berhasil membantu menyukseskan program prioritas nasional transformasi perpustakaan di Provinsi Jambi.
"Kami telah memberikan dan membuktikan dengan berkontribusi di bidang perpustakaan, yang telah turut memberikan literasi di daerah atau wilayah kerja atau operasi kami yakni Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Timur, Provinsi Jambi berupa bantuan pembangunan empat perpustakaan yang lengkap dengan buku-bukunya dan membantu menyediakan perpustakaan mobile dalam rangka program liberasi yang sinergis dengan perpustakaan di Jambi," katanya.
Kemudian lagi tujuan PetroChina juga untuk membantu program transformasi perpustakaan secara nasional dan khususnya di Provinsi jambi, yang bermaksud untuk meningkatkan kecerdasan dan melahirkan sumber daya manusia yang unggul.
Untuk bantuan dari PetroChina di Jambi yakni khusus di wilayah kerja Kabupaten Tanjung Jabung Barat ada dua unit mobil dan satu unit kendaraan roda tiga atau yang dikenal perpustakaan keliling dan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur sendiri ada satu unit mobil perpustakaan keliling.
PetroChina Jabung juga dalam mendukung literasi ini menggunakan dana bantuan sosial atau CSR yang sudah diprogramkan untuk membantu literasi perpustakaan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Timur, dan kedepannya akan menyusun strategi khusus agar bisa terus membangun perpustakaan di daerah.
Sementara itu Pustakawan Utama, Subekti Mahdrean yang hadir di Jambi mengatakan, agar PetroChina tetap terus komitmen dalam membantu dan membangun literasi di Provinsi jambi, agar bisa membantu meningkatkan nilai unggul sumber daya manusianya . ia berterima kasih kepada berbagai pihak khususnya swasta seperti PetroChina dan SKK Migas, Gramedia yang sudah membantu untuk meningkatkan literasi perpustakaan nasional di Provinsi Jambi.
Kemudian juga perlu dukungan pihak lainnya seperti dari perguruan tinggi, pihak swasta maupun perusahaan serta pemerhati yang ingin memajukan dan berkomitmen dalam membangun literasi di Provinsi Jambi.
Khusus untuk pihak Perpustakaan Provinsi Jambi dan kabupaten/kota agar bisa terus meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat yang memanfaatkan fasilitas perpustakaan di daerahnya masing-masing yang ujungnya akan meningkatkan sumber daya manusia di Provinsi Jambi nantinya.
Provinsi Jambi sudah masuk dalam tingkat nasional terkait literasi begitu juga dengan cukup meratanya bantuan dari pusat baik itu bantuan pembangunan gedung perpustakaan dan buku-bukunya dan bisa sampai ke desa dan kelurahan di seluruh Provinsi Jambi.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Jambi, Syamsurizal juga mengucapkan berterima kasih kepada Perpustakaan Nasional dan semua pihak terkait yang membantu literasi di Jambi dan sejak beberapa tahun terakhir Provinsi Jambi terus mendapatkan bantuan dari pusat dan pada tahun ini seluruh kabupaten dan kota mendapatkan bantuan untuk meningkatkan literasi di daerah.
Untuk sampai ke desa dan kelurahan di Kabupaten, sudah kita latih dan diberikan bimbingan berupa pelatihan kepada pendampingnya agar bisa menjalankan program literasi nasional di daerahnya masing-masing sehingga nanti saat bantuan buku datang sudah bisa terus berjalan
Provinsi Jambi dalam perkembangan literasi dan minat baca sangat baik sekali dimana pada sebelum memasuki pendemi COVID-19, untuk di Jambi jumlah pengunjung ke perpustakaan dalam seharinya bisa mencapai 400 orang dan pada masa pademi utup dan . Dan kita sudah mulai bergerak kembali
Dukungan dari pusat dan provinsi maupun daerah, maka perpustakaan juga berharap dari pihak lain seperti PetroChina yang sudah membangun dan membantu perpustakaan di Jambi
Perpustakaan bisa membantu meningkatkan perekonomian daerah dan nasional dengan berharap masyarakat datang ke perpustakaan mencari ilmu dari literasi yang ada seperti buku pengetahuan yang bisa meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menambah ilmu pengetahuan untuk mengelola hasil produk mereka sendiri.