Ketua Yayasan Nurul Yaqin Jambi, Widiatmoko, menyampaikan, sejak berdiri pada tahun 2009, Yayasan Nurul Yaqin memiliki fokus untuk memberikan akses ke layanan pendidikan bagi masyarakat di Kota Jambi.
"Berbekal hubungan baik yang dimiliki dengan Grab, tahun ini kami memperluas cakupan penerima program beasiswa kepada sanak keluarga atau kerabat dari mitra pengemudi Grab," katanya.
Beasiswa ini, kata dia, mencakup biaya pendaftaran, biaya pembangunan, dan biaya bulanan hingga lulus. Dia berharap program ini dapat memberikan manfaat positif bagi para penerimanya dan juga membantu pemerintah meningkatkan angka partisipasi sekolah di kota ini.
" Ke depannya, semoga program ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak pihak luar yang turut ambil bagian dalam mendukung terlaksananya program," katanya menambahkan.
Adapun jumlah penerima beasiswa yakni 40 siswa di tingkat pendidikan SD, SMP hingga SMA berkesempatan memperoleh beasiswa di sekolah-sekolah yang terafiliasi dengan yayasan, antara lain TK Nurul Yaqin, SD Puri Indah serta SMP dan SMA EL Mundo.
Head of Area West Java & Sumatera, Grab Indonesia, Yose Tireza Arizal, mengatakan apresiasi kerja sama ini.
Dia menilai pandemi COVID-19 yang telah berlangsung lebih dari dua tahun tentunya berdampak pada kondisi ekonomi banyak pihak, termasuk mitra pengemudi Grab.
"Kami berterima kasih kepada Yayasan Nurul Yaqin atas kepercayaannya dalam memberikan beasiswa bagi anak dan kerabat mitra pengemudi kami di Kota Jambi," terangnya
Pihaknya percaya bahwa akses terhadap fasilitas pendidikan yang baik dapat membantu generasi saat ini untuk mencapai masa depan yang lebih baik. Hal ini juga merupakan bentuk nyata kepedulian Grab dalam meningkatkan kesejahteraan para mitra pengemudi dan keluarganya.
Salah satu mitra pengemudi Grab yang anaknya menerima beasiswa untuk bersekolah di TK Nurul Yaqin, Ari Septian, mengaku terharu dengan bantuan ini.
“ Berkat Yayasan Nurul Yaqin dan Grab, saya tidak takut anak saya putus sekolah karena telah mendapatkan beasiswa hingga lulus," katanya.