Jambi (ANTARA) - Unicef gandeng Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Jambi (Unja) memberikan pembekalan mengenai imunisasi dan penyakit campak rubella pada 275 relawan peserta Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Unja sebagai upaya percepatan imunisasi campak rubella di Jambi.
Koordinator Pusat Pelaksana Kukerta Unja, Ridwan, Sabtu (27/8) mengatakan, pembekalan yang diberikan Unicef terkait pentingnya imunisasi bisa menjadi salah satu program kerja yang nantinya dilakukan oleh mahasiswa Kukerta di lokasi.
"Materinya bisa memotivasi mahasiswa, menambah kegiatan mereka di lapangan," katanya.
Dia mengatakan, meski program kerja utama mahasiswa ini terkait budaya, namun edukasi mengenai imunisasi juga dapat dimasukkan dalam program kerja tambahan. Rencana pelaksanaan Kukerta di Bungo ini mulai 14 September 2022.
"Mahasiswa antusias, ini bisa dimasukkan ke proker tambahan mereka," terangnya.
Konsultan Imunisasi Unicef Jambi, Yulizar Kasma, di Jambi, Sabtu (27/8) mengatakan, pembekalan kepada mahasiswa Kukerta yang akan ditempatkan di Bungo ini merupakan bagian upaya Unicef untuk menekan kasus campak di Jambi hingga ke pelosok daerah.
"Provinsi jambi sudah ada ditemukan kasus baik campak maupun rubella, anak yang terpapar campak jika komplikasi berat bisa bisa radang paru, radang otak, diare, radang telinga, dehidrasi dan kematian," katanya menjelaskan.
Dia menerangkan, pada anak yang belum diimunisasi dampak campak rubella ini bisa menularkan pada ibu hamil dan menyebabkan potensi keguguran atau anak lahir cacat seperti ketulian, buta, kelainan jantung dan keterlambatan perkembangan.
Dia menegaskan, momentum Kukerta juga menjadi momen bagi mahasiswa untuk dapat berkontribusi menjaga anak-anak di Jambi dan mewujudkan generasi sehat dan cerdas.
" Ajak Kepala Desa, ibu PKK, RT RW, imam masjid dan para ayah untuk memobilisasi anak – anak umur 9 bulan sampai 12 tahun untuk diimunisasi di pos pelayanan imunisasi di Posyandu atau Pustu," katanya menerangkan.
Yulizar mengajak mahasiswa Kukerta Unja untuk dapat mengajak orang tua di lokasi Kukerta agar segera melakukan imunisasi pada anaknya.
"Teman-teman juga bisa melakukan pendataan anak yang belum imunisasi campak rubella, atau yang belum dapat imunisasi polio maupun imunisasi pertusis, tetanus dan disteri, kemudian dilaporkan ke Kepala Desa atau Bidan desa untuk dilakukan imunisasi ," jelasnya.
Mahasiswa Kukerta Unja bantu upaya percepatan imunisasi campak di Jambi
Sabtu, 27 Agustus 2022 22:34 WIB