Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, menggandeng TNI/Polri untuk mendorong PT Petro Muba meningkatkan serapan produksi minyak mentah dari sumur minyak hasil kelola masyarakat.
Pj Bupati Muba Apriyadi di Sekayu, Sumsel, Minggu, mengatakan BUMD Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, PT Petro Muba sejauh ini hanya menyerap 600 barel minyak mentah per hari dari sumur produksi masyarakat.
Padahal, ia melanjutkan, dari total 7.000 sumur bor ilegal di Muba diperkirakan menghasilkan 5.000 barel minyak mentah per hari.
"Kami meminta TNI dan Polri dapat melakukan penertiban ini karena sejak Agustus sudah menugaskan PT Petro Muba untuk menyerap hasil produksi sumur minyak yang dikelola masyarakat," kata Apriyadi.
Ia mengatakan kebijakan penyerapan oleh BUMD itu dipandang langkah terbaik untuk mengakomodasi kebutuhan ekonomi masyarakat di tengah upaya penertiban illegal drilling (sumur minyak ilegal).
Upaya ini juga bentuk dukungan pemerintah kabupaten kepada SKK Migas dalam menindaklanjuti arahan Presiden tentang sumur masyarakat atau illegal drilling dan refinery illegal (penyulingan ilegal).
Pemkab Muba mendorong Petro Muba tingkatkan serapan produksi masyarakat
Minggu, 11 September 2022 15:08 WIB