Kepala Pelaksana BPBD Muba Pathi Riduan di Sekayu, Muba, Minggu, membenarkan.
Korban yang dilaporkan tenggelam sejak Jumat (8/7) itu ditemukan terapung di permukaan sungai dalam keadaan sudah meninggal dunia pada hari Minggu sekitar pukul 05.20 WIB.
"Ya, tim berhasil menemukannya (jasad korban) sekitar 1 kilometer dari titik lokasi yang bersangkutan hanyut tenggelam," kata dia.
Pencarian jasad korban tersebut dengan penyisiran sungai menggunakan dua perahu karet dan dua set alat selam hingga lebih kurang selama 2 hari.
Pada saat itu, lanjut dia, kondisi cuaca berawan dan arus Sungai Keruh yang cukup deras menjadi tantangan bagi tim SAR gabungan yang terdiri atas Pusdalops BPBD Muba, Basarnas Unit Lubuk Linggau, TNI/Polri, Tagana, pemerintah kecamatan dan desa, serta warga setempat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun tim pencarian, korban Nipo jatuh di pinggir Sungai Keruh saat hendak mandi, Jumat (8/7) sekitar pukul 10.00 WIB.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim SAR temukan jasad korban tenggelam di Sungai Keruh Muba