Karawang (ANTARA) - Warga korban keracunan gas klorin dari PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills II berdatangan ke Rumah Sakit Rosela Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu.
Jumlah 33 orang itu baru data korban yang dibawa ke Rumah Sakit Rosela, belum termasuk korban yang dirawat di klinik desa.
Suhendar menyampaikan kalau warga korban keracunan yang dibawa ke rumah sakit itu merupakan warga yang mengalami keracunan parah.
Selain itu, ada juga warga korban keracunan yang hanya dirawat di klinik desa, karena kategorinya ringan.
Umumnya, warga mengalami mual, pusing hingga mata perih akibat keracunan gas klorin yang bersumber dari PT Pindo Deli II.
Sejumlah warga Kampung Cigempol, Desa Kutamekar, Ciampel itu mengaku merasakan gejala keracunan gas klorin saat pagi hari, saat ke luar rumah.
Sementara itu, hingga Rabu siang ini, warga korban keracunan gas klorin pabrik PT Pindo Deli II itu masih berdatangan ke IGD Rumah Sakit Rosela Karawang, untuk mendapat penanganan.
Korban dibawa dengan menggunakan mobil ambulans PT Pindo Deli II.
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, peristiwa keracunan gas klorin dari pabrik PT Pindo Deli II itu hampir terjadi setiap tahun.
Suhendar menyebutkan kalau tahun 2016, pihak perusahaan berjanji akan memperbaiki saluran gas klorin pabrik, tapi hingga kini peristiwa keracunan masih terus terjadi.