Jambi (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jambi bekerja sama Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia serta forum/badan keuangan masyarakat membagikan 1.500 paket bahan pokok kepada masyarakat dan pegawai honor di lingkungan Pemprov Jambi yang terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Kami memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat dan pegawai honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi Jambi sebagai bentuk perhatian dari Pemprov dalam upaya meringankan beban masyarakat yang terutama pegawai honorer mereka yang terdampak akibat kenaikan BBM yang berdampak pada naiknya harga bahan pokok," kata Wakil Gubernur (Wagub) Jambi Abdullah Sani di Jambi, Senin.
Wagub menyerahkan langsung bantuan 1.500 Paket Sembako dari Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi Jambi bersama OJK dan Bank Indonesia BI Provinsi Jambi serta Bank Jambi kepada para Tenaga Honorer Provinsi Jambi dan warga masyarakat bertempat di Lapangan Dalam Kantor Gubernur Jambi.
"Terima kasih saya ucapkan kepada pimpinan FKIJK, BMPD Provinsi Jambi atas inisiatif memberikan bantuan sembako kepada masyarakat, yang tentunya ditujukan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan dan hal ini merupakan upaya untuk meringankan beban yang dihadapi masyarakat, terutama dalam kaitannya dengan dampak setelah kenaikan harga BBM bersubsidi," kata Abdullah Sani.
Pemberian bantuan ini merupakan wujud kepedulian FKIJK, BMPD, OJK, dan BI Provinsi Jambi kepada masyarakat dan tenaga honorer dari dampak kenaikan harga BBM berpengaruh besar terhadap perekonomian masyarakat, industri, dunia usaha, dan semua kalangan.
"Kenaikan harga BBM berpengaruh besar terhadap perekonomian masyarakat, namun kita yakin bahwa tujuan pemerintah sesungguhnya tidaklah untuk menyulitkan masyarakat, tetapi menjaga keseimbangan perekonomian negara, sekaligus menjaga keberlanjutan perekonomian dan pembangunan negara," kata Abdullah Sani.
Pemerintah pusat telah menyiapkan bantuan sosial serta mendorong agar pemerintah daerah dan dunia usaha untuk memberikan bantuan sosial kepada masyarakat dan pada hari ini, FKIJK, BMPD, OJK, dan BI Provinsi Jambi mengambil langkah untuk memberikan/menyalurkan bantuan sosial paket sembako kepada masyarakat.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Jambi, saya sangat mengapresiasi penyerahan bantuan ini. Penyerahan bantuan ini, selain meringankan beban masyarakat, juga berdampak positif terhadap upaya menekan inflasi, terutama inflasi komoditas pangan, dan selanjutnya inflasi yang terkendali akan berpengaruh positif terhadap perekonomian,” kata Adbdullah Sani.
Semoga bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, gunakanlah dengan sebaik-baiknya dan diimbau bapak dan ibu jangan pernah putus asa dalam menjalani hidup, tetapi tetap berpengharapan, berikhtiar (berusaha dan berdoa) dengan sebaik-baiknya.
Pada kesempatan tersebut Wagub Sani juga mengajak pemerintah daerah se- Provinsi Jambi, BUMN, BUMD, perusahaan swasta dan kepada warga yang mampu untuk bersama-sama membantu masyarakat yang sangat membutuhkan serta meringankan beban yang dihadapi.
"Saya mengajak pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, BUMN, BUMD, perusahaan swasta serta kepada warga yang mampu, mari bersama sama kita bantu masyarakat yang sangat membutuhkan, untuk meringankan beban yang mereka hadapi," kata Abdullah Sani.
Sementara itu Kepala Perwakilan OJK Provinsi Jambi Yuda Nugraha Kurata menjelaskan, FKIJK, BMPD, OJK dan BI Perwakilan Jambi, memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat dan pegawai honorer Provinsi Jambi yang terdampak dengan kenaikan harga pokok dan diharapkan dengan bantuan tersebut dapat mengurangi beban masyarakat.
