Jambi (ANTARA) -
Wakil Walikota Jambi Maulana di Jambi, Jum'at, mengatakan ini adalah bagian yang tidak terpisahkan dari program dalam mengatasi inflasi dalam segi kemampuan masyarakat atau daya beli masyarakat dari segi supply and demand.
"Kita mengumpulkan para pelaku usaha UMKM semuanya yang hampir ibu-ibu, ada sekitar 200 lebih pelaku usaha sudah dilakukan penilaian dan pemilihan sesuai dengan kebutuhan dari jenis usahanya," katanya.
Adapun jenis bantuan yang diberikan, ada mixer, blender, kuali, kukusan dan kompor. Bantuan sesuai dengan data yang telah diverifikasi dan diberikan kepada pelaku UMKM yang sangat membutuhkan supaya kedepan akan berdampak kepada produksi.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan UMKM Kota Jambi Komari mengharapkan jika produksi akan bertambah dengan adanya bantuan sehingga akan menambah tenaga kerja dan lapangan tenaga kerja yang ada di Kota Jambi ikut bertambah.
"Tahun ini baru ada 200 pelaku usaha yang mendapatkan bantuan. Nanti ada bantuan kepada UMKM yang lain melalui program Dua Miliar Satu Kecamatan (Dumisake) kemudian dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bantuan produksi tapi ini belum cair, InsyaAllah akhir bulan ini," katanya menjelaskan.
Penyerahan bantuan itu dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) beserta jajaran dan forkopimda.