Pekanbaru (ANTARA) - Lebih dari 4.000 personel gabungan TNI dan Polri dibantu Pemerintah Daerah dikerahkan dalam pengamanan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Provinsi Riau.
Komandan Korem (Danrem) 031/Wira Bima Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung di Pekanbaru, Selasa, menyebutkan 4.000 lebih personel dikerahkan karena banyaknya objek yang harus dikunjungi Jokowi.
"Jadi kita maksimal untuk menutupi celah kerawanan. Alhamdulillah sampai hari ini masih landai," terangnya usai apel gelar pasukan pengamanan kunjungan Presiden dan rombongan.
Diungkapkan Jenderal TNI AD berpangkat bintang satu itu, selain apel gelar pasukan, hari ini digelar pula gladi rangkaian untuk simulasi rute yang akan dilalui Jokowi beserta rombongan.
Diungkapkannya, untuk pengamanan objek Very Very Important Person (VVIP) yaitu Presiden, pengamanan dibagi menjadi ring 1, ring 2 hingga ring 3.
Ring 1 akan diisi Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Tim akan melalukan pengamanan ketat pada orang nomor satu di Indonesia itu.
"Ring 2 dan ring 3 kami, satuan kewilayahan, Polri dan Pemda yang dilibatkan. Ini di bawah kendali Dansubsatgas maupun Danleknya masing-masing," lanjutnya.
Disebutkan Parlindungan, Jokowi dijadwalkan akan tiba Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru esok hari dan dilanjutkan dengan peninjauan Pasar Bawah Pekanbaru.
Tak hanya itu, Presiden juga dijadwalkan menghadiri kegiatan panen semangka, ke stadion utama, lalu istirahat di sekitaran Tol Pekanbaru - Bangkinang. Jokowi rencananya juga akan meresmikan tol Pekanbaru - Bangkinang ini.
Berlanjut ke hari kedua pada Kamis, Presiden bertolak dari hotel menuju Kabupaten Rokan Hilir untuk meninjau Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Durolis.
"Kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke beberapa objek di Dumai," pungkas Parlindungan.