Jambi (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Jambi mengerahkan sebanyak 3.369 personel gabungan selama Operasi Ketupat 2025 guna memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat selama libur lebaran.
Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H Siregar di Jambi, Kamis, mengatakan terdapat 32 pos pengamanan, 14 pos pelayanan dan dua pos terpadu.
Dua pos terpadu terletak di Kota Jambi dan Tanjung Jabung Barat. Di Kabupaten Tebo terdapat tiga pos pengamanan dan satu pos pelayanan.
Bungo terdapat empat pos pengamanan dan satu pos pelayanan, Kerinci tiga pos pengamanan dan dua pos pelayanan.
Di Merangin empat pos pengamanan dan dua pos pelayanan, Tanjab Barat tiga pos pelayanan dan satu pos terpadu. Tanjung Jabung Timur terdapat tiga pos pengamanan dan satu pos pelayanan, Muaro Jambi pos pengamanan serta satu pos pelayanan.
Wilayah Kota Jambi memiliki empat pos pengamanan, tiga pos pelayanan dan satu pos terpadu. Batanghari tiga pos pengamanan dan satu pos pelayanan serta di Sarolangun lima pos pengamanan.
3.369 personel gabungan Operasi ketupat 2025 ini terdiri dari kepolisian,TNI dan instansi lainnya. Jumlah personel kepolisian sebanyak 1.625 personel, TNI sebanyak 330 personel sedangkan instansi terkait sebanyak 1.414 personel.
Selama menjalankan tugas dalam Operasi Ketupat 2024, Kapolda berpesan kepada personel agar mengedepankan keamanan dan kenyamanan masyarakat.
"Saya akan sampaikan kepada personel jaga kesehatan akan ada pemeriksaan kesehatan," katanya.
Kepada pengguna jalan, dia mengimbau agar pengemudi mengedepankan keselamatan berlalu lintas.
Gubernur Jambi Al Haris mengatakan tugas ini menjadi bukti pemerintah memberikan kenyamanan kepada masyarakat baik warga Jambi maupun masyarakat yang melintasi Jambi selama arus mudik lebaran.
Operasi Ketupat 2025 dilaksanakan mulai 26 Maret sampai dengan 8 April 2025