Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin berharap Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) dapat terus berkontribusi bagi kemaslahatan umat, seperti meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan kesejahteraan masyarakat.
Wapres mengingatkan bahwa masyarakat dapat terpecah belah akibat mudahnya penyebaran berita bohong (hoaks) di era digital.
Untuk itu, katanya, diperlukan penguatan peran dai dan para pemangku kepentingan lain untuk mengawal keutuhan bangsa dari ancaman berbagai sebaran kebohongan dan provokasi.
“Keberhasilan bangsa kita dalam melewati tantangan tersebut menuntut penguatan kapasitas dai dan ulama di seluruh Tanah Air,” tegasnya.
Oleh sebab itu, melalui Rakornas kali ini Wapres mengharapkan Ikadi dapat menyusun strategi dakwah yang mampu merambah dunia digital.
Selain itu, Wapres mengharapkan upaya santrinisasi umat dapat diwujudkan melalui kegiatan dakwah yang diselenggarakan Ikadi.
Sementara itu, Ketua Umum PP Ikadi Ahmad Kusyairi Suhail menyampaikan bahwa Ikadi akan memberikan kontribusi dalam mewujudkan Indonesia maju melalui peningkatan kualitas bangsa dalam fondasi Islam Rahmatan lil ‘alamin.
“Melalui rakornas ini kita ingin meneguhkan dakwah Islam Rahmatan lil ‘alamin untuk sinergi umat dan bangsa menuju Indonesia maju serta bagi peningkatan kualitas umat dan bangsa,” kata Ahmad.