Jambi (ANTARA) - Bandara Sultan Thaha Jambi membuka kembali layanan Saphire Lounge untuk menambah pendapatan seiring pulihnya aktivitas berpergian masyarakat setelah pandemi COVID-19.
"Kita berharap dengan hadirnya lounge ini juga dapat meningkatkan pendapatan di Bandara Sultan Thaha Jambi," kata Executive General Manager (EGM) Bandara Sultan Thaha Jambi Siswanto di Jambi, Kamis.
Ia menjelaskan membaiknya pertumbuhan penumpang di Bandara Sultan Thaha Jambi inilah yang akhirnya membuat PT Angkasa Pura Solution (APS) kembali menghadirkan Saphire Lounge.
Sepanjang Januari 2023, jumlah penumpang di bandara ini mencapai 79.705 penumpang atau rata-rata jumlah penumpang di atas 2.500 orang per hari.
Dengan dibukanya kembali layanan Saphire Lounge ini ia berharap dapat memberikan kenyamanan bagi penumpang pesawat yang membutuhkan layanan lebih.
Sementara itu, Direktur Bisnis Konsumen Angkasa Pura Solusi Yundriati Erdani mengatakan pihaknya optimistis Saphire Lounge dapat tumbuh di Bandara Sultan Thaha Jambi jika melihat trafik penerbangan dan kondisi perekonomian Jambi saat ini.
Ia mengakui telah mempelajari data penerbangan di Bandara Jambi. Dengan trafik jumlah penumpang yang terus meningkat dan banyaknya merek terkenal memasuki pasar di Jambi semakin meyakinkan perusahaan bidang transportasi ini untuk membuka kembali layanan Saphire Lounge.
Selain itu, keberangkatan jamaah umrah di Jambi juga cukup tinggi sehingga memberikan pasar yang cukup.
"Kami melihat ada market yang bisa membuat kami bertumbuh secara bisnis, akhirnya kami yakin saat ini lah saatnya kembali ke Jambi," kata dia.
Terkait layanan Saphire Lounge, kata dia, memberikan berbagai fasilitas premium kepada penumpang mulai dari pelayanan, ruang tunggu eksklusif dan tersedia pilihan makanan beragam.