Jambi (ANTARA) - Tim SAR Gabungan terdiri personil Basarnas Jambi, Polsek Bangko, TNI, Brimob, BPBD Merangin dan masyarakat kesulitan menemukan seorang bocah tenggelam di di Sungai Pulau Rayo, Kabupaten Merangin, Jambi, hingga hari ketiga pencarian, Minggu.
Fauzan (8) korban tenggelam itu sulit
ditemukan personel SAR lantaran keruhnya air sungai sehingga alat yang digunakan di dalam air tak dapat berfungsi optimal.
“Tim juga sudah melakukan pencarian dengan penyisiran sejauh lebih kurang lima kilometer ke arah hilir sungai namun belum ditemukan dan juga terkendala keruhnya air sungai untuk mencari di kedalaman,” kata Humas Basarnas Jambi Lutfhi.
Selain itu, tim juga dihadapkan pada kondisi cuaca yang hujan dan debit air sungai yg cukup tinggi.
Berdasarkan informasi yang diperoleh kejadian itu terjadi sehabis melaksanakan ibadah Shalat Jumat, pada pukul 12.40 WIB. Korban Fauzan ingin mandi di sungai bersama dua temannya. Saat ingin mandi, korban terpeleset dan jatuh ke sungai.
Sedangkan dua temannya yang lain ingin menyelamatkan tetapi korban terbawa derasnya arus dan tenggelam di sungai itu.
Sementara Kantor Pencarian dan Pertolongan BPBD Merangin, Jambi yang menerima informasi dari masyarakat langsung menurunkan tim ke lokasi kejadian.
Kantor Basarnas Jambi melalui Pos SAR Bungo bergerak menuju lokasi dengan membawa peralatan seperti mobil truk personil, rubber boat, aqua eyes, GPS, dan peralatan medis.