Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) siap mendukung implementasi Indonesia 4.0 dengan ekosistem perbankan digital di penyelenggaraan Hannover Messe (HM) 2023 pada tanggal 17-21 April 2023 di Hannover Fairgrounds, Jerman.
Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa, Presiden Jokowi menyebutkan tema Making Indonesia 4.0 yang diusung oleh Indonesia sangat relevan di tengah upaya negara dalam transformasi ekonomi melalui inovasi dan teknologi.
“Saat ini Indonesia menjalankan dua strategi besar, yaitu hilirisasi industri serta ekonomi hijau. Kami sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama dalam membangun industri hilir di Indonesia,” kata Jokowi.
Hannover Messe 2023 yang merupakan pameran teknologi industri tingkat internasional tersebut menjadi momentum penting bagi para peserta yang terlibat, baik untuk mengenalkan produk unggulan atau mendapatkan peluang kerja sama dengan mitra.
Dalam rangka transformasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan HUT ke-25, Kementerian BUMN turut mendukung perhelatan Hannover Messe 2023 dengan mendirikan Paviliun Indonesia serta mengajak perusahaan BUMN yang telah siap untuk mendukung Indonesia 4.0 sebagai co-exhibitor, salah satunya BNI.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan kesiapan perseroan dimulai dengan digitalisasi ekonomi di pelosok melalui kehadiran Agen46 yang memudahkan berbagai transaksi keuangan masyarakat, termasuk pelaku UMKM, seperti pembukaan rekening, tarik setor tunai, transfer, pembayaran tagihan, hingga pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"BNI juga telah memiliki program Xpora yang terus membantu para pelaku UMKM untuk meningkatkan kapabilitas bisnis ke taraf internasional. Dengan semakin banyak UMKM yang melakukan ekspor ke luar negeri, diharapkan kebutuhan tenaga kerja ikut bertambah," ujar Royke.
Menurutnya, peran Xpora tak lepas dari keberadaan Kantor Cabang Luar Negeri (KCLN) BNI yang berlokasi di Singapura, Hong Kong, Tokyo dan Osaka-Jepang, New York-Amerika Serikat, Seoul-Korea Selatan, London-Inggris, dan Amsterdam-Belanda.
Selain menyediakan produk dan layanan perbankan internasional, KCLN BNI ditugaskan untuk menjadi mediator dari temu bisnis atau business matching antara UMKM lokal dengan para pembeli potensial di luar negeri, baik dari segmen diaspora maupun bisnis lokal.
"Jaringan KCLN BNI juga siap menjadi pintu masuk investasi luar negeri ke Indonesia. Melalui penyelenggaraan Hannover Messe (HM) 2023, diharapkan menjadi peluang BNI untuk bisa membuka kerja sama dengan berbagai pihak internasional,” tutup Royke.