Jambi (ANTARA) - Kolaborasi Masjid Pemberdaya (KMP) akan memperkuat fungsi masjid di Jambi melalui pelatihan bagi 50 pengurus masjid sebagai pemberdaya perekonomian masyarakat.
"Masjid bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi umat, sehingga tercapai fungsi lima pilar masjid pemberdaya yaitu baitullah, baitul maal, baitul dakwah, baitul tarbiyah dan baitul muamalah," kata Staf Ahli Ekonomi dan Pembangunan Setda Provinsi Jambi Muktamar Hamdi di Jambi, Sabtu.
Ia mengatakan pemberdayaan masjid untuk perekonomian sejalan dengan upaya pengentasan kemiskinan daerah, sehingga pengurus masjid dapat mencontoh beberapa masjid di Provinsi lainnya yang telah sukses melakukan pemberdayaan masjid di beberapa sektor seperti UMKM, penginapan dan wisata.
Hamdi pun mengharapkan masjid-masjid di Provinsi Jambi yang sudah mendapatkan bantuan dari Pemprov dapat melakukan inovasi pemberdayaan ini.
Selain menjadi tempat ibadah, lanjut dia, sudah saatnya masjid menjadi instrumen untuk meningkatkan kemaslahatan umat, mengentaskan kemiskinan hingga memberikan beasiswa kepada masyarakat tidak mampu supaya meningkatkan sumber daya manusia.
"Kami berharap masjid menggerakkan sektor ekonomi umat. Masyarakat menikmati kehadiran masjid untuk peningkatan taraf hidup, mari pengurus masjid yang ikut pelatihan terapkan ilmunya," kata dia.
Sementara itu, Dewan Wali Amanah KMP Nasional Muhammad Jazir mengatakan bahwa keberadaan pendamping bagi 50 pengurus masjid di Jambi adalah kolaborasi luar biasa untuk memakmurkan masjid.
Kolaborasi masjid pemberdaya ini, menurut dia, bertujuan untuk mendukung program percepatan pengentasan kemiskinan Pemerintah Provinsi Jambi.
"Kami hadirkan 50 masjid yang akan mendapatkan bimbingan pemberdayaan masjid sebagai pengentas kemiskinan," katanya.
Ketua KMP Nasional Andi Juliandi menambahkan bahwa KMP hadir untuk mengubah pola pikir pengurus masjid. Andi juga mengingatkan perlunya peningkatan kapasitas pengurus masjid sehingga masjid menjadi berdaya.
Terkait program pemberdayaan yang akan dilakukan di Jambi, lanjut dia, KMP akan memberikan contoh program pemberdayaan masjid di beberapa daerah yang telah sukses menerapkannya.
"Ada masjid Alfalah di Sragen, masjid Jogokariyan dan masjid lainnya yang sudah melakukan pemberdayaan, program seperti itu yang akan diajarkan silahkan inovasi dan implementasikan," katanya pula.
Baca juga: Ditresnarkoba Polda Jambi ajak pelajar SMAN 3 Kota Jambi berantas narkoba
Baca juga: Pemkot Jambi perkuat pengetahuan UU ITE kepada siswa dan guru
Baca juga: Kegiatan Serambi 2023 dorong pengembangan ekonomi syariah Jambi